4 Kalimat Terlarang Diucapkan Ketika Wawancara Beasiswa LPDP

Beasiswa LPDP menggunakan beberapa tahapan seleksi untuk menentukan penerimanya. Terdiri dari seleksi administrasi, seleksi bakat skolastik, dan seleksi substansi. Tahapan penting sekaligus penentu dalam seleksi beasiswa LPDP adalah tahap substansi.
Calon penerima akan melewati tahapan wawancara dengan tiga orang pewawancara expert dari kalangan akademisi, praktisi, dan psikolog. Dalam menjalani wawancara, terdapat beberapa kalimat yang sebaiknya dihindari karena dapat berdampak negatif terhadap penilaian calon penerima beasiswa. Berikut adalah empat pernyataan terlarang yang sebaiknya tidak diucapkan saat wawancara beasiswa.
1. Menggunakan kata informal
Kalimat-kalimat yang terlalu santai atau informal sebaiknya dihindari dalam wawancara beasiswa LPDP. Penggunaan bahasa yang tidak pantas atau terlalu kasual dapat mencerminkan kurangnya keseriusan dan profesionalisme. Pewawancara LPDP mengharapkan kesan yang profesional dan serius dari para calon penerima beasiswa.
Contoh kalimat:
"Aku emang udah ngincer beasiswa LPDP dari dulu banget... "
Memang wajar calon penerima beasiswa yang gugup, meski begitu kamu harus menghindari penggunaan kata-kata yang biasa digunakan sehari-hari, ya.