Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Topik Penting dalam Seleksi Substansi Beasiswa LPDP, Catat! 

ilustrasi perayaan kelulusan mahasiswa (pexels.com/Pixabay)

Salah satu program beasiswa terkenal di Indonesia adalah Beasiswa LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan), menawarkan berbagai macam program beasiswa untuk pendidikan dalam maupun luar negeri. Pendaftaran tahap satu telah di buka pada 11 Januari sampai 14 Februari 2024. Saat ini pendaftar beasiswa LPDP akan melewati tahap seleksi bakat skolastik dan seleksi substansi di tahap akhir.

Seleksi substansi merupakan tahap penting dalam proses pendaftaran beasiswa LPDP, di mana para calon penerima beasiswa diwajibkan untuk menjalani serangkaian tahapan wawancara dan penilaian. Pada tahap ini akan ada tiga orang pewawancara dari kalangan akademisi, praktisi, dan psikolog. Untuk itu, penting bagi calon penerima untuk mempersiapkan diri dengan baik.

Biasanya pertanyaan yang muncul berkaitan dengan CV, esai, proposal (S3) yang sudah di submit di tahap awal. Namun, terdapat beberapa hal yang sering kali ditanyakan kepada para calon penerima beasiswa LPDP. Lantas, topik apa saja yang biasanya ditanyakan saat seleksi substansi? Langsung saja simak penjelasannya di bawah ini. 

1. Penggalian latar belakang diri

ilustrasi seorang mahasiswi (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Salah satu topik yang penting dalam seleksi substansi LPDP adalah penggalian latar belakang diri calon penerima beasiswa. Pewawancara ingin memahami dan menggali lebih dalam mengenai asal-usul, motivasi, serta perjalanan hidup calon penerima beasiswa dari CV yang sudah di submit. Beberapa pertanyaan yang mungkin ditanyakan dalam penggalian latar belakang diri adalah:

  • Perkenalan diri
  • Alasan memilih melanjutkan studi daripada mengejar karier
  • Aktivitas yang berkaitan dengan pendidikan atau pekerjaan 
  • Motivasi atau cita-cita setelah mendapatkan beasiswa 

Topik tersebut penting untuk ditanyakan ketika wawancara beasiswa agar calon penerima beasiswa dapat memberikan gambaran yang lebih komprehensif tentang diri mereka kepada pewawancara.

2. Penggalian seputar esai yang sudah dibuat

ilustrasi wawancara beasiswa (pexels.com/MART PRODUCTION)

Esai merupakan salah satu surat penting dalam selesai administrasi beasiswa LPDP. Di mana calon penerima beasiswa diharuskan untuk menulis esai mengenai berbagai topik yang relevan dengan program beasiswa atau jurusan yang mereka lamar. Dalam seleksi substansi, pewawancara biasanya akan melakukan penggalian lebih lanjut terkait dengan esai yang sudah dibuat oleh calon penerima beasiswa. Beberapa pertanyaan yang mungkin diajukan terkait dengan esai tersebut adalah:

  • Kebermanfaat studi untuk masyarakat Indonesia
  • Pandangan mengenai rencana dan komitmen di dalam negeri
  • Bagaimana esai tersebut mencerminkan visi, misi, dan tujuan hidup 

Dengan melakukan penggalian terhadap esai yang sudah dibuat, pewawancara dapat memahami lebih dalam mengenai rencana dan manfaat dari program studi yang ingin diambil. 

3. Penggalian kepribadian

ilustrasi kepribadian seseorang (pexels.com/George Dolgikh)

Selain penggalian terkait latar belakang diri dan esai dari calon penerima beasiswa, pewawancara LPDP juga sering kali melakukan penggalian terkait dengan kepribadian atau pola pikir para calon penerima beasiswa. Tujuan dari penggalian ini adalah untuk mengetahui karakter, sikap, dan nilai-nilai yang dimiliki oleh para calon penerima beasiswa. Beberapa pertanyaan yang mungkin ditanyakan dalam penggalian soal kepribadian adalah:

  • Analisis kelebihan dan kelemahan diri sendiri
  • Pengalaman dan persiapan diri menghadapi situasi sulit
  • Hal unik dalam diri yang berbeda dari kandidat lain
  • Cara berkontribusi dalam tim atau komunitas

Topik di atas bertujuan agar calon penerima beasiswa dapat memberikan gambaran yang lebih lengkap tentang kepribadian dan karakter mereka kepada para pewawancara LPDP.

Dalam seleksi substansi beasiswa LPDP, penggalian latar belakang diri, isi esai, dan kepribadian menjadi tiga hal utama yang sering kali menjadi fokus. Melalui penggalian terhadap hal-hal tersebut, pewawancara dapat mendapatkan pemahaman yang lebih komprehensif mengenai calon penerima beasiswa dan memastikan bahwa mereka merupakan kandidat yang tepat untuk mendapatkan dukungan beasiswa kuliah dari LPDP.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Siti Zulaikha
EditorSiti Zulaikha
Follow Us