ilustrasi seseorang yang sedang menulis (pexels.com/George Milton)
1. Mencatat teori yang dibutuhkan
Mencatat teori yang dibutuhkan dapat membantu kita dalam memetakan poin-poin apa saja yang ingin ditulis. Pencatatan teori ini dilakukan dengan cara mencari kata kunci yang berkaitan dengan penelitian yang dilakukan.
2. Meringkas referensi
Meringkas referensi tinjauan pustaka yang sudah dicari dan dibaca. Maksud dari pembahasan ini adalah setelah menuliskan teori-teori yang dibutuhkan dalam bentuk poin-poin penting, kita memahami intisari atau makna dari referensi secara mendalam.
3. Melakukan analisis terhadap referensi
Setelah analisis umum selesai, kita harus mengevaluasi literatur atau pustaka dengan lebih kritis. Evaluasi harus memberikan penjelasan tentang perbedaan dari penelitian sebelumnya. Pada tahap ini, kita diminta untuk menghadirkan argumentasi dan bukti yang kuat.
4. Susun tinjauan pustaka
Setelah meringkas dan mengevaluasi literatur, saatnya menyusun tinjauan pustaka.