Apa Itu Referensi? Lengkap dengan Contoh Penulisannya!

Penjelasan lengkap referensi

Ketika kita sedang menulis karya ilmiah, pasti kita membutuhkan yang namanya referensi. Apa itu? Referensi adalah informasi yang dijadikan petunjuk atau rujukan dengan tujuan mempertegas sebuah pernyataan. Kamu akan dengan mudah menemukan referensi dalam karya tulis, terutama yang sifatnya ilmiah karena membutuhkan banyak data dan teori.

Nah, untuk kamu yang sedang belajar mengenai referensi, kamu membuka artikel yang tepat. Berikut ini adalah penjelasan pengertian, jenis, sampai bagaimana contoh penulisannya!

1. Pengertian referensi

Apa Itu Referensi? Lengkap dengan Contoh Penulisannya!ilustrasi menulis (Pexels.com/George Milton)

Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), referensi adalah petunjuk, sumber acuan, rujukan, atau buku-buku yang dianjurkan untuk dibaca. Selain itu, mengutip Panduan Penulisan Analisis, Tanggapan, Permohonan, dan Karya Ilmiah di Bidang Perpajakan oleh Suharno, referensi juga bisa dikatakan rangkaian kata yang dituangkan dalam tulisan mengenai berbagai informasi yang diambil dari sebuah buku yang ditinjau.

Jadi, sudah seharusnya referensi bersifat kredibel dan terpercaya. Kredibilitas itu bisa diuji dalam proses evaluasi. Jika referensi tidak kredibel, maka akan berpengaruh pada kredibilitas karya tulis itu sendiri. Untuk bentuk rujukannya bisa berupa buku, jurnal, artikel, majalah, surat kabar, dan lainnya.

2. Tujuan dari referensi

Apa Itu Referensi? Lengkap dengan Contoh Penulisannya!ilustrasi seseorang sedang menulis (Pexels.com/Judit Peter)

Gak cuma sekadar menjadi sumber rujukan, referensi juga memiliki tujuan khusus. Mengutip buku Mastering Academic Writing oleh Susari Nugraheni, menyebutkan referensi memiliki beberapa tujuan. Berikut di antaranya:

  1. Untuk memperkuat argumen penulis.
  2. Untuk menghargai karya orang lain yang dikutip atau dijadikan sebagai referensi.
  3. Untuk menghindari plagiarisme.
  4. Untuk memberikan informasi ke pembaca bahwa tulisan itu didasarkan pada sumber yang terpercaya dan benar.
  5. Untuk menunjukkan bahwa penulis bisa menemukan dan menggunakan sumber yang kuat.

3. Kategori sumber dari referensi

Apa Itu Referensi? Lengkap dengan Contoh Penulisannya!ilustrasi menulis (Pexels.com/Ivan Samkov)

Jika melihat sumber referensinya, sebenarnya bisa dibagi menjadi tiga bentuk, yaitu primer, sekunder, dam tersier. Lalu apa bedanya masing-masing? Berikut penjelasannya:

  • Primer: Berupa hasil wawancara, buku harian, tesis atau disertasi, dan lapora hasil penelitian.
  • Sekunder: Kamus, indeks, laporan, ensiklopedia, buku pegangan, textbook, dan abstrak.
  • Tersier: Bibliografi, indeks, dan abstrak

Baca Juga: 7 Cara Mencari Jurnal Internasional untuk Referensi Karya Ilmiah

4. Jenis-jenis referensi

Apa Itu Referensi? Lengkap dengan Contoh Penulisannya!ilustrasi menulis. (Pexels.com/vk.studio)

Adapun untuk jenisnya, referensi bisa dibagi menjadi dua, yaitu referensi langsung dan tidak langsung. Referensi langsung adalah sumber informasi yang langsung memberikan sebuah informasi. Sedangkan tidak langsung, memberi petunjuk tentang sumber informasi. Lalu apa saja contoh-contoh yang biasa dipakai?

  • Referensi langsung: Buku (kamus, ensiklopedia, direktori, atlas, buku pegangan, dll), surat kabar, majalah, dan jurnal.
  • Referensi tidak langsung: Bibliografi, indeks, abstrak, dan katalog.

5. Bentuk penulisan referensi

Apa Itu Referensi? Lengkap dengan Contoh Penulisannya!ilustrasi seseorang sedang mengetik di laptop (Pexels.com/Ivan Samkov)

Bentuk penulisan referensi ternyata sangat beragam, hal ini bergantung dari sumber referensi itu sendiri. Tentunya antara sumber satu dengan yang lain penulisannya beda-beda. Berikut contohnya:

Artikel jurnal cetak

Format penulisan: Nama penulis. Tahun terbit. Judul Artikel. Nama Jurnal Ilmiah. Volume (edisi): halaman.

Contoh:

Lord JC. 2010. Dietary stress increases the susceptibility of Tribolium castaneum to Beauveria bassiana. J Econ Entomol. 103(5):1542-1546.

Artikel jurnal daring atau online (dengan DOI)

Format penulisan: Nama penulis. Tahun terbit. Judul artikel. Nama Jurnal Ilmiah [Internet]. Volume (edisi): halaman. Tersedia pada: URL. Nomor DOI.

Contoh:

Lord JC. 2010. Dietary stress increases the susceptibility of Tribolium castaneum to Beauveria bassiana. J Econ Entomol [Internet]. 103(5):1542-1546. Tersedia pada: http://docserver.ingentaconnect.com/deliver/connect/00220493/v103n5/s4.pdf. DOI:10.1603/EC09311.

dm-player

Artikel jurnal daring atau online (tanpa DOI)

Format penulisan: Nama penulis.tahun terbit. Judul artikel. Nama Jurnal Ilmiah [Internet]. [Diunduh pada tahun bulan tanggal]; Volume (edisi): halaman. Tersedia pada: URL.

Contoh:

Suryaningsih E. 2008. Penggunaan pestisida biorasional untuk mengendalikan hama dan penyakit penting pada tanaman kentang. J Hort. [Internet]. [diunduh 2011 Mar 13]; 18(4):435-445. Tersedia pada: http://hortikultura.litbang.deptan.go.id/jurnal_pdf/148/Suryaningsih_biorasional_kentang_pdf.

Buku

Format penulisan: Pengarang [atau editor]. Tahun. Judul Buku. Ed ke-n (untuk edisi ke-2 dan seterusnya). Tempat publikasi: Nama penerbit.

Contoh:

Shrine RL, Hermann CKF, Morril TC, Curtin DY, Fuson RC. 2004. The Systematic Identification of Organic Compounds. 8th Ed. New York (US): J Wiley.

Skripsi, tesis, dan disertasi

Format penulisan: Pengarang. Tahun. Judul [jenis publikasi]. Tempat institusi: Nama institusi.

Contoh:

Octavianty Y. 2004. Preferensi peneluran Oxya spp. (Orthoptera: Acrididae) pada lima varietas talas (Colocasia esculenta [L.] Schott) [skripsi]. Bogor (ID): Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.

Surat Kabar

Format penulisan: Pengarang. Tahun bulan tanggal terbit. Judul. Nama surat kabar. Informasi seksi (jika ada): nomor halaman awal dari artikel tersebut (nomor kolom).

Contoh:

Maryoto A. 2005 Mar 19. Kebijakan pertanian di tengah arus perdagangan dunia. Kompas. Rubrik Opini: 43 (kolom 1-9).

Peta

Format penulisan: Area yang diwakili. Tahun terbit. Judul [jenis peta]. Tempat terbit: Nama penerbit. Deskripsi fisik.

Contoh:

Asia. 2000. Distribution maps of planet pests: Cricula trifenestrata [peta persebaran[. Map 601. Wallingford (UK): CABI. 1 lembar, berwarna.

Dokumen peraturan perundangan

Format penulisan: Nama lembaga. Tahun terbit. Judul peraturan perundangan. Tempat terbit: Nama penerbit.

Contoh:

[RI] Presiden Republik Indonesia. 1995. Peraturan pemerintah Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 1995 tentang Perlindungan Tanaman. Jakarta (ID): RI.

Abstrak

Format penulisan disesuaikan dengan jenis pustaka (artikel/skripsi/tesis/disertasi, dsb) dengan tambahan "[abstrak]" setelah judul artikel dan nomor abstrak di akhir pustaka.

Contoh:

Sumarni G. 2005. Rayap perusak kayu dan upaya pencegahannya [abstrak]. Di dalam: Buku Panduan Seminar Nasional dan Pameran Pestisida Nabati III, 2005 Jul 21; Bogor. Bogor (ID): Balittro. hlm 2. Abstr MU-02.

Referensi adalah sebuah rujuan untun mendukung sebuah pernyataan. Semoga untuk kamu yang sedang belajar referensi, artikel ini bisa membantu kamu, ya.

Baca Juga: 7 Cara Mencari Jurnal Internasional untuk Referensi Karya Ilmiah

Topik:

  • Pinka Wima
  • Stella Azasya

Berita Terkini Lainnya