Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi sedang bekerja (pexels.com/Tim Gouw)

Kamu sudah melangkah dan berproses beberapa waktu di bangku kuliah. Namun semakin jauh, kamu merasa kian kehilangan semangat untuk terus belajar.

Kamu merasa semakin tidak punya gairah untuk menuntaskan prosesmu sampai akhir. Jika ini yang terjadi, coba lakukan lima tips ini, untuk meyakinkanmu mengambil keputusan.

1.Evaluasi tujuan awal

ilustrasi sedang bekerja (pexels.com/Ron Lach)

Jika ternyata keraguan ini hadir di tengah perjalanan, saatnya kamu berhenti sejenak. Silakan kamu lakukan evaluasi tujuan awal kamu melanjutkan kuliah.

Niat awal selalu menjadi penentu, bagaimana kamu bisa menjaga konsistensi dan menjaga semangat untuk meraihnya. Namun jika tujuan awalmu memang sangat lemah, keraguan akan selalu jadi penghambat langkahmu. Kembali, tegaskan dan yakinkan tujuanmu yang sebenarnya.

2.Pertimbangkan waktu dan biaya yang sudah kamu korbankan

ilustrasi membayar utang (pexels.com/Karolina Grabowska)

Mengambil keputusan melanjutkan pendidikan, telah melalui banyak pertimbangan yang begitu panjang. Kuliah membutuhkan waktu yang tidak sedikit dan biaya yang besar.

Jika akhirnya, kini, kamu ingin berubah haluan, apakah kamu sudah mempertimbangkan waktu dan biaya yang sudah kamu korbankan sejauh ini? Tidakkah sebaiknya, kamu bersabar terus berjuang sampai garis akhir itu benar-benar kamu temui?

3.Pertimbangkan impian orangtua

ilustrasi ibu bahagia (pexels.com/RODNAE Productions)

Banyak anak yang melanjutkan pendidikan, hanya karena alasan ingin membahagiakan orangtua. Apakah kamu termasuk di dalamnya?

Jika ini benar adanya, apakah saat ini, menuntaskan impian orangtua tidak lagi penting buat kamu? Kamu sudah berjalan begitu jauh, saatnya mempertimbangkan langkah berat yang berhasil kamu lalui. Dan pertimbangkan kebahagiaan orangtua melihatmu memakai toga.

4.Impianmu bisa tetap sejalan dengan prosesmu menyelesaikan pendidikan

Ilustrasi suasana di kelas. (pexels.com/Ivan Samkov)

Beberapa orang merasa kehilangan semangat kuliah, karena telah menemukan passion. Alasan ingin fokus meraih impian yang sebenarnya, membuat kuliah tidak lagi penting baginya.

Setelah mempertimbangkan waktu, biaya, impian orangtua, apakah belum cukup untukmu tetap melanjutkan langkah? Passion dan pendidikan bisa tetap berjalan beriringan, jika kamu memang ingin menuntaskan semuanya, membahagiakan semuanya.

5.Setiap pilihan tidak ada yang tanpa risiko

Ilustrasi sedang bingung. (pixabay.com/Hamed Mehrnik)

Jika kamu memang memilih untuk tidak melanjutkan kuliah, pastikan kamu sudah mempertimbangkan segalanya. Setiap pilihan yang kamu ambil, semua punya risiko dan konsekuensi.

Apakah kamu benar-benar tidak membutuhkan sebuah status ‘sarjana’? Apakah kamu yakin, masa depan bisa kamu genggam hanya dengan passion?

Ya, masa depan tidak selalu hanya tentang pendidikan dan gelar. Namun memiliki keduanya, membuatmu punya modal untuk bersaing di dunia yang semakin gila. Jangan lupa berpikir panjang sebelum kamu memutuskan sebuah langkah yang berbeda. Semoga bermanfaat.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team