UMN Luncurkan AI Training Center, Tetap Perhatikan Etika Penggunaan

- Universitas Multimedia Nusantara meluncurkan AI Training Center untuk pelatihan kecerdasan buatan.
- Pusat pelatihan ini tetap memperhatikan etika penggunaan AI dalam berbagai bidang.
- UMN berkomitmen untuk menghasilkan tenaga kerja yang siap menghadapi era digitalisasi.
Jakarta, IDN Times - Di tengah semakin masifnya penggunaan AI, langkah maju dijalani oleh UMN (Universitas Multimedia Nusantara). Bersama DQLab, kampus tersebut meluncurkan AI Training Center pada Jumat (5/6/2025) di Kimaya Slipi Jakarta by Harris.
Andrey Andoko, Rektor Universitas Multimedia Nusantara, turut hadir dalam momen peluncuran tersebut. Ia bahkan berbagi pertimbangannya membuka pusat pelatihan tersebut sekaligus fenomena AI pada saat ini.
1. Bagi Andrey, memahami AI penting agar manusia tidak digantikan oleh AI

"Supaya kita tidak digantikan oleh AI, maka kita harus memiliki kemampuan melebihi AI. Karena AI digunakan di berbagai bidang, maka semua orang harus memiliki kemampuan penggunaan AI. Karena bagi sebagian orang ini hal baru, maka kita harus terus belajar, bisa melalui pelatihan," kata Andrey.
Ia pun memaparkan beberapa poin hasil riset McKinsey. Faktanya, saat ini AI sedang mengalihkan skill yang dibutuhkan oleh perusahaan. Perusahaan yang menggunakan AI membutuhkan lebih banyak data scientist pada tahun mendatang. Oleh karenanya, banyak karyawan yang mengharapkan lebih banyak pelatihan terkait AI dalam tiga tahun mendatang.
2. Hasil riset McKinsey lainnya bahkan menemukan bagian apa saja yang menggunakan AI dalam perusahaan

Dalam presentasi Andrey, McKinsey menemukan bahwa perusahaan menggunakan AI lebih banyak di bagian sales & marketing, product development, operasional layanan, dan software engineering. Perusahaan juga menggeunakan Gen AI untuk membuat gambar dan menciptakan kode pemrograman komputer.
Lewat GenAI, perusahaan dapat menghemat waktu. Karyawan bisa lebih hemat waktu dalam tugasnya karena sebagian pekerjaannya telah diotomatisasi. Lantas, karyawan bisa mengerjakan tugas yang baru. Dalam hal keuangan, perusahaan juga melaporkan penurunan biaya karena menerapkan GenAI pada bisnis unit.
3. Andrey turut menyoroti tren penting AI menurut Google

Tren yang dimaksud adalah AI Multimodal dan Agen AI. AI Multimodal adalah tren AI yang dapat memproses berbagai jenis data seperti teks dan gambar untuk meningkatkan analisis dan interaksi dengan pelanggan. Dilihat dari manfaatnya, AI ini mengelola dan memproses data yang beragam meliputi teks, image, speech, audio, dan video. Tidak hanya itu, AI Multimodal bisa meningkatkan kemampuan pengambilan keputusan berdasarkan analisa data serta interaksi yang lebih personal.
Sementara Agen AI adalah AI yang dapat mengotomatisasi proses bisnis dan membantu pekerjaan manusia dengan sistem multi agen seperti agen pelanggan dan agen keamanan. Aplikasi AI ini berevolusi dari chatbot ke AI agent yang canggih dan menangani alur kerja nan kompleks serta mengotomasi proses bisnis. Contohnya adalah customer agents, employee agents, creative agents, hingga security agents.
4. Menghadapi kebutuhan industri tersebut, UMN bersama DQLab meluncurkan AI Training Center

AI Training Center adalah sebuah inisiatif pelatihan yang dirancang praktis, relevan, dan terjangkau. Dalam program pelatihan ini, peserta tidak hanya belajar secara teori. Peserta akan memanfaatkan database chatbot sebagai contoh nyata aplikasi AI yang sesuai dengan kebutuhan industri. Sebagaimana hasil riset McKinsey yang sudah disampaikan sebelumnya, pelatihan ini mengedepankan penghematan waktu dan biaya dalam proses bisnis.
Pusat pelatihan AI ini akan menjadi jembatan antara ketertarikan terhadap AI dan kesiapan pengimplementasiannya. Mahasiswa, profesional, dan pelaku industri dapat menjadi pesertanya. Tentunya, ada mentor berpengalaman sebagai pendampingnya.
"Kami menerapkan AI dengan jalan yang penuh tantangan, belajar dari kesalahan dan belokan yang tak perlu. Setelah proses itu, saatnya kami berbagi dan berkolaborasi agar orang lain bisa melangkah lebih cepat, lebih tepat, dan lebih tenang," Feris Thia, Co-Founder Xeratic, platform pendidikan data yang bersinergi penuh dengan DQLab.
5. Untuk pendaftaran dan informasi lebih lanjut, kamu bisa kunjungi situs resminya di dqlab.id

Jika kamu tertarik untuk mengikuti program pelatihan ini, jangan ragu untuk mengunjungi situsnya di dqlab.id. Kamu juga bisa mengunjungi alamatnya di New Media Tower, Universitas Multimedia Nusantara, Phoenix, Lt. 12, Jl. Boulevard Gading Serpong, Kel. Curug Sangereng, Kec. Kelapa Dua, Kab. Tangerang, Provinsi Banten, 15810.
Program yang ditawarkan adalah AI Seminar for Business Leader dan AI Workshop for Solution Development. AI Seminar meliputi satu hari seminar berdurasi 4-6 jam per sesi. Targetnya adalah Executives, Educators, dan Policy Makers. Ai Workshop merupakan program 2-4 hari workshop intensif di mana sekali workshop mencapai 8 jam pelatihan. Peserta yang ditargetkan adalah Customer Support hingga Legal.
Di tengah derasnya arus informasi dan penggunaan AI yang rawan disalahgunakan, AI Training Center ini tetap mengedepankan etika. "Karier mereka kan tergantung pada kredibilitas dan kepercayaan. Kita mempersiapkan mereka jadi profesional, talenta yang bertanggung jawab juga. Bukan hanya menguasai skill, tapi bertanggung jawab. Misalnya, data orang, tanggal lahir itu jangan pernah diunggah," pungkas Feris.