Anak-anak yang percaya pada diri mereka sendiri, akan dengan mudah menghadapi tantangan dengan ketangguhan. Sementara itu, mereka yang tidak percaya diri sering terjebak dalam self-doubt (keraguan diri) atau tidak percaya diri.
Membangun rasa percaya diri pada anak-anak bukanlah tentang pujian kosong atau trofi hanya untuk partisipasi. Ini tentang benar-benar memahami dan menghargai siapa anak sebenarnya. Sejatinya, anak-anak ingin dihargai bukan karena apa yang mereka capai, tetapi karena siapa mereka sebenarnya.
Empati dari orangtua mampu membentuk cara anak memandang diri sendiri dan potensi mereka. Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan orangtua untuk membebaskan anak dari self-doubt.