Lebaran selalu identik dengan momen kebahagiaan, silaturahmi, dan tradisi berbagi. Salah satu kebiasaan yang sudah mengakar dalam budaya kita adalah salam tempel atau pemberian uang THR (Tunjangan Hari Raya) kepada anak-anak. Tradisi ini sebenarnya bisa mempererat hubungan kekeluargaan dan melatih anak dalam mengelola keuangan. Namun, tanpa edukasi yang tepat, kebiasaan ini bisa berujung pada hal yang kurang baik, seperti anak menjadi terbiasa meminta-minta dan melihat Lebaran sebagai ajang mengumpulkan uang.
Bahkan ada yang berani berkomentar tentang jumlah uang yang mereka terima, seolah-olah itu adalah hak yang harus mereka dapatkan. Lebih menyedihkan lagi, ada orangtua yang justru membiarkan atau bahkan mendorong anak-anak mereka untuk meminta kepada kerabat tertentu yang dikenal dermawan. Kebiasaan seperti ini bisa berbahaya bagi perkembangan mental anak. Jika dibiarkan, mereka akan tumbuh dengan pola pikir bahwa meminta-minta adalah hal yang wajar, bahkan sebuah keharusan.
Padahal, tangan di atas lebih mulia daripada tangan di bawah. Anak-anak perlu diajarkan bahwa menerima pemberian dengan sopan itu boleh, tetapi meminta-minta bukanlah sesuatu yang baik. Berikut cara yang bisa dilakukan untuk mendidik anak agar tak bermental meminta-minta saat Lebaran.