Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Tanda Hubunganmu Berada dalam Fase Mutual Pining, Jangan Terjebak!

ilustrasi pria dan wanita yang mengalami fase mutual pining (pexels.com/Ron Lach)

Dalam dinamika hubungan, sering kali ada fase di mana dua orang saling menyukai tetapi belum berani mengungkapkan perasaan mereka secara terbuka. Fase ini dikenal sebagai mutual pining, di mana kedua belah pihak menunjukkan ketertarikan yang kuat namun tetap berada dalam ketidakpastian.

Fenomena mutual pining sering terjadi dalam berbagai jenis hubungan, baik pertemanan, rekan kerja, maupun interaksi sosial lainnya. Tanpa adanya kejelasan, hubungan bisa berjalan di tempat dan menimbulkan kebingungan emosional bagi kedua pihak.

Supaya perasaan cintamu tidak sia-sia, langsung saja simak ketujuh tanda hubunganmu berada dalam fase mutual pining berikut ini. Let's scroll down!

1. Saling mencari perhatian tanpa mengatakannya

ilustrasi pria dan wanita yang mengalami fase mutual pining (pexels.com/Thirdman)

Salah satu tanda paling jelas dari mutual pining adalah keinginan untuk selalu berada di dekat satu sama lain, meskipun tanpa alasan yang jelas. Setiap kesempatan untuk berbicara atau berinteraksi selalu dimanfaatkan dengan baik, bahkan jika hanya sekadar berbasa-basi.

Ada usaha kecil yang dilakukan untuk menarik perhatian, seperti bercanda lebih sering, menyebut nama satu sama lain dalam percakapan, atau sekadar duduk lebih dekat saat sedang bersama dalam kelompok. Namun, meskipun ada keinginan untuk terus terhubung, tak satu pun dari kedua belah pihak yang berani mengungkapkan perasaan secara langsung.

2. Tatapan yang sering bertemu dan penuh makna

ilustrasi pria dan wanita yang mengalami fase mutual pining (pexels.com/Samson Katt)

Mata sering kali menjadi jendela hati, dan dalam fase mutual pining, tatapan menjadi salah satu bentuk komunikasi utama. Ada momen-momen di mana keduanya sering bertukar pandangan secara diam-diam, hanya untuk kemudian segera mengalihkan mata begitu tatapan bertemu.

Tatapan yang bertahan lebih lama dari biasanya juga bisa menjadi indikasi ketertarikan yang lebih dalam. Saat seseorang benar-benar menyukai orang lain, ada kecenderungan untuk mengamati gerak-geriknya, bahkan tanpa sadar. Tatapan penuh makna ini menjadi bukti bahwa ada sesuatu yang lebih dari sekadar pertemanan biasa.

3. Saling menggoda dengan cara yang unik

ilustrasi pria dan wanita yang mengalami fase mutual pining (pexels.com/Keira Burton)

Saling menggoda atau bercanda dengan cara yang khas adalah ciri lain dari hubungan yang berada dalam fase mutual pining. Godaan ini bisa berupa ejekan ringan, candaan yang hanya dimengerti oleh keduanya, atau bahkan usaha untuk membuat satu sama lain tersenyum di tengah kesibukan.

Ada dinamika unik yang berkembang, di mana setiap interaksi terasa seperti permainan kecil yang menyenangkan. Saling menggoda menjadi cara untuk tetap terhubung tanpa harus secara langsung mengungkapkan perasaan yang sebenarnya.

4. Ada perhatian kecil yang selalu diberikan

ilustrasi pria dan wanita yang mengalami fase mutual pining (pexels.com/Samson Katt)

Dalam mutual pining, perhatian diberikan dalam bentuk-bentuk kecil tetapi berarti. Misalnya, mengingat detail kecil tentang kebiasaan atau kesukaan satu sama lain, seperti makanan favorit, lagu yang sering diputar, atau kebiasaan unik yang jarang diperhatikan orang lain.

Bisa juga dalam bentuk kepedulian sederhana, seperti memastikan seseorang sudah makan, menawarkan bantuan dalam hal-hal kecil, atau sekadar mengingatkan untuk istirahat ketika terlihat lelah. Meskipun tampak sepele, perhatian ini menunjukkan bahwa ada ketertarikan emosional yang lebih dalam.

5. Sering mencari alasan untuk berkomunikasi

ilustrasi pria dan wanita yang mengalami fase mutual pining (pexels.com/Katerina Holmes)

Orang yang sedang berada dalam fase mutual pining biasanya akan mencari alasan untuk mengirim pesan atau menelepon, meskipun topik yang dibahas tidak terlalu penting. Bisa berupa bertanya tentang tugas, membahas hal-hal kecil yang sebenarnya tidak perlu didiskusikan, atau sekadar berbagi sesuatu yang menarik.

Setiap percakapan menjadi momen yang dinanti-nantikan, bahkan jika berlangsung singkat. Tak jarang, percakapan yang awalnya biasa saja berubah menjadi obrolan panjang yang sulit diakhiri karena masing-masing merasa nyaman satu sama lain.

6. Bahasa tubuh yang menunjukkan ketertarikan

ilustrasi pria dan wanita yang mengalami fase mutual pining (pexels.com/Uriel Mont)

Selain tatapan, bahasa tubuh juga menjadi salah satu tanda yang sulit disembunyikan dalam mutual pining. Ada banyak isyarat nonverbal yang menunjukkan ketertarikan, seperti tubuh yang secara alami mengarah ke orang yang disukai, sering menyentuh rambut atau wajah saat berbicara, hingga tersenyum tanpa sadar ketika sedang bersamanya.

Ada juga kecenderungan untuk mendekat secara fisik, seperti berdiri lebih dekat dari yang seharusnya atau menyentuh secara halus saat berbicara. Semua ini adalah sinyal bahwa ada ketertarikan lebih yang belum diungkapkan secara lisan.

7. Ada rasa gugup tetapi juga nyaman

ilustrasi pria dan wanita yang mengalami fase mutual pining (pexels.com/Trinity Kubassek)

Ketika dua orang berada dalam fase mutual pining, interaksi mereka sering kali diwarnai dengan perasaan gugup tetapi juga nyaman. Ada detik-detik di mana satu sama lain tampak canggung, seperti tiba-tiba kehilangan kata-kata atau berbicara dengan nada yang lebih lembut dari biasanya.

Namun, di saat yang sama, ada juga rasa nyaman yang sulit dijelaskan. Meskipun ada kegugupan, tetap ada keinginan untuk terus berada di dekatnya, mendengarkan ceritanya, dan menghabiskan waktu bersama. Keseimbangan antara kegugupan dan kenyamanan ini menjadi salah satu tanda bahwa hubungan tersebut memiliki potensi untuk berkembang lebih jauh.

Jika hubungan yang sedang dijalani menunjukkan tanda-tanda ini, mungkin sudah saatnya untuk mulai mengambil langkah maju. Siapa tahu, keberanian untuk mengungkapkan perasaan bisa membawa hubungan ke arah yang lebih bahagia dan bermakna.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rifai
EditorRifai
Follow Us