Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi pertemanan (Pexels.com/Liza Summer)

Intinya sih...

  • Memiliki lebih banyak waktu dan energi untuk hubungan yang penting
  • Punya sedikit teman memprioritaskan kualitas interaksi dibanding kuantitas
  • Dapat mengalokasikan waktu dan energi untuk prioritas lain dalam hidupmu

Seiring bertambahnya usia, fenomena menyusutnya lingkaran pertemanan seringkali kita alami. Kesibukan pekerjaan, tanggung jawab keluarga, dan perubahan prioritas hidup menjadi faktor-faktor yang tak terhindarkan.

Namun, alih-alih melihatnya sebagai sebuah kehilangan, mari kita telaah sisi positif dari memiliki lingkup pertemanan yang lebih kecil di usia dewasa. Meski kadang sedikit merasa kesepian, ternyata ada manfaatnya memiliki lingkup pertemanan sedikit fi usia dewasa, berikut ini 4 keuntungan memiliki lingkup pertemanan kecil di usia dewasa yang perlu kamu syukuri, simak ulasannya, ya! 

1. Fokus pada hubungan yang lebih dalam dan bermakna

ilustrasi pertemanan (Pexels.com/ Christina Morillo)

Dengan lingkup pertemanan yang lebih kecil, kamu bisa memiliki lebih banyak waktu dan energi untuk memupuk hubungan yang benar-benar penting bagimu. Sehingga bisa berkesempatan dapat berinvestasi lebih dalam pada persahabatan yang ada, membangun ikatan yang lebih kuat, saling mendukung, dan berbagi pengalaman hidup yang lebih intim.

Banyak hal yang difikirkan saat sudah menginjak usia dewasa. Tidak hanya masalah pertemanan saja. Mulai keluarga,ekonomi dan kelangsungan hidup mulai terfikirkan dan menguras energi. Sehingga ada baiknya punya sedikit teman sehingga mempunyai khalitas interaksi menjadi prioritas dibandingkan kuantitas koneksi yang dangkal dan no drama-drama. 

2. Pengelolaan waktu dan energi yang lebih efisien

ilustrasi interaksi pertemanan (Pexels.com/Vlada Karpovich)

Mempertahankan banyak pertemanan membutuhkan waktu dan energi yang signifikan. Dengan lingkup pertemanan yang lebih kecil, kamu dapat mengalokasikan waktu dan energi tersebut untuk prioritas lain dalam hidumu, seperti karier, keluarga, hobi, atau pengembangan diri.

Kamu tidak perlu merasa terbebani untuk selalu hadir di berbagai acara sosial atau menjaga komunikasi dengan banyak orang secara rutin. Dengan lingkaran pertemanan yang lebih kecil, kamu cenderung lebih fokus pada hubungan yang benar-benar bermakna dan memberikan dukungan positif. Ini berarti kamu memilih menginvestasikan waktu dan energi pada orang-orang yang  lebih dipercayai dan yang juga memberikan nilai dalam hidup.

3. Dukungan emosional yang kuat

ilustrasi berbicara (Pexels.com/Alena Darmel)

Teman-teman dekat dalam lingkup pertemanan yang kecil cenderung memberikan dukungan yang lebih personal dan andal saat kamu menghadapi tantangan atau merayakan keberhasilan. Mereka lebih memahami nilai-nilai, tujuan, dan situasi hidupmu, sehingga dukungan yang mereka berikan akan lebih relevan dan efektif.

Kamu jadi lebih tahu siapa saja yang benar-benar bisa diandalkan di saat-saat penting. Teman-teman dekat menjadi tempat berlindung yang tepercaya, memberikan perspektif yang berharga, dan membantu kita melewati masa-masa sulit. Dukungan emosional yang tulus ini jauh lebih berharga daripada sekadar sapaan basa-basi dari banyak kenalan.

4. Lebih sedikit drama dan kompleksitas sosial

ilustrasi persahabatan (Pexels.com/Anna Shvets)

Semakin banyak orang dalam lingkaran pertemanan, semakin besar potensi terjadinya konflik, kesalahpahaman, atau dinamika sosial yang rumit. Dengan lingkup pertemanan yang lebih kecil, kamu cenderung terhindar dari drama-drama yang tidak perlu dan dapat menikmati hubungan yang lebih tenang dan harmonis. Fokusnya adalah pada kualitas hubungan yang positif dan saling membangun.

kita cenderung memiliki lingkungan sosial yang lebih harmonis dan damai, yang pada akhirnya berkontribusi pada kesejahteraan mental kita secara keseluruhan.

Pada akhirnya, memiliki lingkup pertemanan yang kecil di usia dewasa bukanlah tanda kesepian atau keterasingan. Justru sebaliknya, ini bisa menjadi indikasi bahwa kita telah memprioritaskan hubungan yang tulus dan bermakna di atas sekadar kuantitas. Jadi jangan risau saat menyadari bahwa ternyata lingkup pertemanan semakin kecil saat menginjak dewasa, ambil sosis positifnya saja! 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team