ilustrasi seorang anak laki-laki dengan ekspresi sedih (pexels.com/Ivan Samkov)
Uninvolved parenting adalah gaya pengasuhan di mana orangtua hanya sedikit atau sama sekali tidak ada keterlibatan emosional dengan anak. Orangtua cenderung disibukkan dengan kebutuhan diri sendiri, pekerjaan, atau masalah hidup lainnya.
Mereka mengabaikan kebutuhan dasar anak-anak, gagal menetapkan harapan atau batasan, dan memberikan sedikit atau tidak ada sama sekali dukungan. Anak-anak yang memiliki orangtua dengan pola asuh ini sering mengalami kesulitan dengan hubungan interpersonal sepanjang hidup.
Gaya pengasuhan tersebut memiliki banyak dampak negatif pada perkembangan sosial, emosional, dan akademik anak, yang mengarah pada konsekuensi jangka panjang. Sifat rendah diri yang ada pada anak-anak ini kemungkinan akan membuatnya mencari panutan yang tidak tepat dan terkadang menampilkan perilaku anti sosial dan memberontak.
Ada banyak situasi di mana satu gaya pengasuhan bekerja lebih baik daripada yang lain. Tentu saja, setiap keluarga berbeda, sehingga ada banyak cara berbeda pula dalam mengasuh anak.
Tidak semua orangtua hanya cocok dengan satu gaya pengasuhan. Beberapa mungkin merupakan kombinasi dari dua atau bahkan tiga pendekatan di atas. Selama anak aman dan mendapatkan dukungan yang dibutuhkan untuk berkembang, tidak ada cara yang benar atau salah untuk menjadi orangtua.