Konsep Mindful Parenting, Gaya Asuh Anak yang Wajib Kamu Tahu!

Mengasuh anak merupakan kegiatan yang gak mudah. Ada banyak cara atau gaya parenting, salah satunya adalah mindful parenting. Gaya parenting ini merupakan gaya pengasuhan yang memberikan perhatian penuh dengan cara lebih mengontrol emosi terhadap perilaku anak.
Mengelola emosi dan perilaku diri sendiri merupakan kunci untuk mengajari anak cara mengelola emosi serta perilaku mereka. Lalu, apa saja manfaat mindful parenting dan bagaimana cara menerapkannya? Yuk, simak sampai akhir!
1. Mengenal mindful parenting

Sikap mindful atau penuh perhatian adalah salah satu kunci penting dalam parenting. Itu artinya kamu harus menyadari apa yang kamu pikirkan dan bagaimana perasaanmu di dalam maupun di luar.
Istilah mindful parenting telah ada sejak tahun 1997. Pada dasarnya, konsep parenting ini menerapkan prinsip perhatian penuh pada banyak situasi di dalam keluarga. Tujuannya adalah untuk menanggapi perilaku atau tindakan anak dengan penuh perhatian daripada terlalu menghakimi perbuatannya.
2. Faktor kunci mindful parenting

Konsep mengasuh dengan penuh perhatian tentu menjadi kunci utama dalam mindful parenting. Namun, secara rinci mindful parenting terdiri dari beberapa skill utama, yaitu:
- Mendengarkan dan mengamati dengan perhatian penuh pada perilaku anak.
- Tidak memiliki sikap menghakimi pada perasaan anak. Hal ini termasuk melepaskan harapan yang tidak realistis dari anak.
- Tidak membiarkan emosi memicu reaksi langsung yang negatif, seperti berteriak memarahi anak.
- Menunjukkan kasih sayang penuh dengan cara memunculkan sikap empati dan pemahaman untuk apa yang dirasakan anak saat ini.
3. Manfaat mindful parenting

Metode mindful parenting dapat meningkatkan komunikasi orangtua dan anak karena sikap saling memahami dan perhatian. Selain itu, mindful parenting dapat membantu anak melatih keterampilan hidup sejak usia sangat muda. Untuk orangtua, gaya parenting ini bisa mengurangi stres, lho!
"Bagi orangtua, manfaat mindful parenting mungkin termasuk mengurangi stres dan gangguan suasana hati, seperti depresi dan kecemasan," kata dokter anak, Dr. Karen Gill, dilansir Healthline.
4. Cara menerapkan mindful parenting

Menerapkan mindful parenting bisa dimulai dari diri sendiri. Perhatikan perasaanmu saat berkonflik dengan anak. Pikirkan dan renungkan perasaan tersebut, lalu cobalah untuk melihat konflik tersebut dari sudut pandang anak. Jika anak mengamuk atau marah, pikirkan cara paling bijak dalam menanggapinya.
Bagian penting dari mindful parenting adalah menemukan ruang tenang dengan mengontrol emosi atau mengatur perasaan. Selanjutnya, selalu dengarkan secara seksama permasalahan dari sudut pandang anak, entah itu yang menurutmu benar maupun salah.
"Anak-anak sebenarnya masih belajar mengatur perasaan mereka. Sikap orangtua yang menerapkan mindful parenting dapat membantu anak belajar mengontrol perasan dari mengamati orangtuanya," kata psikoterapis, Jill Ceder, dilansir Gottman.
5. Perbedaan mindful parenting dengan metode pengasuhan lain

Gaya pengasuhan lain mungkin lebih cenderung berfokus pada bagaimana mendekati anak atau strategi apa yang pas untuk menghadapi perilaku tertentu dari anak. Namun, mindful parenting pada intinya adalah bagaimana menghormati keadaan dan perasaan anak serta meluangkan waktu untuk melihat dunia dari perspektif anak.
"Perbedaan terbesar antara mindful parenting dengan strategi parenting lainnya adalah mindful parenting lebih mendorong orangtua untuk meluangkan waktu agar selalu hadir menemani dan mengerti anak pada setiap momen," kata clinical psychologist, Marney A. White, dilansir Psych Central.
Itulah deretan informasi mengenai mindful parenting. Pada dasarnya, menaruh perhatian penuh dan belajar memahami masalah dari perspektif anak menjadi ciri dari gaya parenting ini. Jangan lupa coba menerapkannya, ya!