Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Alasan Mengapa Stimulasi Penting untuk Tumbuh Kembang Anak

Ilustrasi menstimulasi anak (pexels.com/Ksenia Chernaya)

Banyak orangtua menginginkan tumbuh kembang anaknya bisa berjalan sesuai dengan usianya. Tapi, mereka sering lupa untuk memberikan stimulasi sejak dini pada anak, padahal tumbuh kembang anak merupakan proses yang butuh rangsangan secara rutin. Proses ini bisa berjalan sesuai harapan jika orangtua mau meluangkan waktunya untuk menstimulasi anak sejak dini.

Stimulasi pada anak gak sekedar memberi rangsangan saja. Ini menjadi pondasi penting untuk perkembangan fisik, sosial, emosional, dan intelektual anak sehingga orangtua perlu paham tentang pentingnya stimulasi sejak dini bisa membantu mereka untuk mengasuh anak dengan tepat.

Nah, berikut alasan lain mengapa stimulasi pada anak dianggap penting. 

1. Membentuk keterampilan kognitif yang kuat

Ilustrasi ibu memberikan stimulasi pada anak (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Keterampilan kognitif, seperti cara berpikir, memecahkan masalah, mengingat, dan cara anak berkomunikasi bisa berkembang pesat sejak anak usia dini. Otak anak pada periode emas ini sangat mudah dibentuk dan bisa berkembang sesuai dengan stimulasi yang diberikan.

Stimulasi yang diberikan pada usia dini bisa menjadi dasar yang kuat untuk perkembangan pola pikir anak di masa depan. Selain itu, sering mengajak komunikasi anak sejak dini, meskipun anak belum lancar bicara bisa meningkatkan perkembangan bahasa anak. 

2. Perkembangan motorik halus dan kasar meningkat

Ilustrasi anak diberi stimulasi oleh orangtua (pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)

Stimulasi fisik pada anak juga gak kalah penting untuk mendukung perkembangan motorik anak, baik kasar maupun halus. Motorik kasar, seperti belajar berjalan, berlari, atau melompat bisa berkembang dengan baik jika orangtua memberikan kesempatan anak untuk bergerak.

Perkembangan motorik halus seperti menulis, menggambar, atau menyusun juga dipengaruhi oleh seberapa sering orangtua memberikan stimulasi. Aktivitas ini bisa membantu anak untuk meningkatkan koordinasi tangan dan mata.

3. Mendukung perkembangan sosial dan emosional

Ilustrasi mengajak anak bermain (pexels.com/Werner Pfennig)

Stimulasi yang baik gak hanya fokus dengan fisik dan kognitif saja, tapi masalah sosial dan emosional juga perlu di stimulasi. Anak yang mendapatkan stimulasi sosial sejak dini lebih mudah untuk mengembangkan cara berinteraksi dengan orang lain.

Bermain bareng dengan teman dan belajar berbagi mainan adalah bentuk stimulasi sosial yang membantu anak memahami apa itu empati, berbagi, dan bekerja sama. Stimulasi emosional juga penting untuk membantu anak mengenali perasaannya dan mengelola emosi mereka dengan lebih baik. 

4. Memperdalam kemampuan bahasa

Ilustrasi membacakan buku cerita (pexels.com/RDNE Stock project)

Komunikasi adalah salah satu keterampilan yang gak bisa di anggap remeh untuk perkembangan anak. Hal ini juga perlu adanya stimulasi sejak dini agar anak punya perkembangan bahasa yang baik saat mereka dewasa.

Anak yang sering diajak berbicara, dibacakan buku cerita atau sering diajak berinteraksi pasti lebih cepat dan mudah untuk mengembangkan keterampilan bahasanya.

Pada usia dini, anak masih sangat peka terhadap suara dan bahasa yang diucapkan oleh orang di sekeliling nya dan ini bisa membentuk keterampilan bahasanya hingga dewasa. Selain itu, komunikasi dua arah juga membantu anak untuk memahami cara berbicara dan mendengarkan dengan baik. 

5. Mempersiapkan anak saat masuk sekolah

Ilustrasi anak lebih siap saat sekolah (pexels.com/Ksenia Chernaya)

Stimulasi yang tepat bisa membuat anak lebih mudah saat masuk bangku sekolah. Anak yang diberikan stimulasi sejak dini dalam berbagai bidang memiliki pondasi kuat yang berguna untuk mengikuti pelajaran saat mereka memasuki jenjang pendidikan formal. 

Mereka lebih mudah beradaptasi dengan lingkungan sekolah karena sudah terbiasa mendapatkan stimulasi di rumah. Selain itu, anak akan punya anggapan rutinitas belajar itu adalah hal yang menyenangkan. 

Pentingnya stimulasi anak sejak dini gak bisa dianggap remeh, dengan stimulasi yang tepat bisa mendukung perkembangan anak sesuai dengan usianya. Yuk, lebih telaten memberikan stimulasi pada anak sejak dini. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Binti Nur Rohmah
EditorBinti Nur Rohmah
Follow Us