Setiap orangtua pasti ingin yang terbaik untuk anaknya. Sejak kecil, orangtua terbiasa mengatur, menasihati, bahkan melindungi agar anak tidak salah langkah. Semua dilakukan dengan niat baik, yaitu karena cinta, rasa khawatir, dan naluri untuk menjaga. Namun, seiring waktu, anak pun tumbuh jadi pribadi dewasa yang mulai punya cara pandang, nilai, dan pilihan hidup sendiri. Di titik inilah banyak orangtua mulai dihadapkan pada tantangan terbesar: bagaimana kalau anak ingin berjalan dengan caranya sendiri?
Bagi sebagian orangtua, melepaskan kontrol terasa seperti kehilangan. Apalagi jika selama bertahun-tahun, hidup mereka berpusat pada anak, seperti mengurus sekolah, memastikan anak makan, hingga mengarahkan masa depan. Tapi sebenarnya, melepaskan bukan berarti berhenti peduli, lho. Justru di fase ini, anak membutuhkan bentuk kasih sayang yang berbeda: kepercayaan. Orangtua perlu belajar untuk tetap hadir tanpa mengendalikan, memberi nasihat tanpa memaksa, dan mendukung tanpa selalu ikut campur. Berikut lima alasan kenapa orangtua perlu mulai mempercayai anak yang sudah dewasa dan belajar mengendurkan kontrol mereka.