Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi anak menonton TV (pexels.com/Vika Glitter)

Setiap anak memiliki kebiasaan tersendiri dalam melakukan rutinitas sehari-hari, termasuk dalam hal ini adalah menonton TV. Memang menonton tayangan TV sering kali menjadi pilihan bagi banyak anak karena dirasa dapat mengisi waktu luang, sekaligus mengusir rasa bosan yang mungkin dimiliki anak dalam melakukan rutinitasnya.

Banyak orangtua yang mungkin kerap menyimpan kekhawatiran tersendiri apabila anak anaknya sampai terlalu sibuk dalam urusan menonton TV, sebab ada banyak risiko-risiko yang mungkin dialami anak jika terlalu sering melakukan kebiasaan tersebut. Oleh sebab itu, ada beberapa alasan berikut ini yang mungkin melatarbelakangi orangtua untuk melarang anak menonton TV.

1. Khawatir ada konten tak pantas yang dilihat anak

ilustrasi menonton TV (pexels.com/Vidal Balielo Jr.)

Memang pada saat menonton TV tentu ada berbagai tayangan yang dapat orangtua pilih sesuai usia anak. Namun, sering kali orangtua tidak bisa benar benar memastikan apakah memang tayangan tersebut aman untuk anak atau ada hal-hal yang berbahaya untuk mereka lihat.

Kehawatiran atas konten konten yang dirasa tidak pantas membuat orangtua melarang anak menonton TV karena hal tersebut dirasa dapat menyebabkan efek yang kurang bagus. Kehawatiran inilah yang membuat orangtua jadi memutuskan untuk melarang anak anaknya dalam menonton TV.

2. Kecanduan menonton yang dialami anak

Editorial Team

Tonton lebih seru di