5 Cara Mengurangi Kebiasaan Menonton TV pada Anak, Harus Dibatasi!

Anak-anak memang biasanya selalu memiliki kebiasaan tersendiri yang berbeda-beda. Hal ini karena memang ada anak yang gemar sekali memainkan gadget, mendengarkan musik, atau bahkan menonton tayangan TV setiap harinya, sehingga bisa saja tidak akan sama.
Sebetulnya kebiasaan menonton TV yang terlalu sering bisa menimbulkan dampak yang kurang baik pada anak, entah itu secara kesehatan atau pun psikologis. Oleh sebab itu, orangtua bisa mencoba mengurangi kebiasaan menonton TV pada anak dengan beberapa cara berikut ini.
1. Membuat jadwal yang jelas

Cara pertama yang mungkin bisa kamu lakukan adalah dengan membuat jadwal yang jelas terlebih dahulu. Sebetulnya membuat jadwal ini sangat penting karena banyak orangtua yang sering kali tidak memiliki jadwal untuk anak-anaknya, sehingga rutinitasnya pun menjadi tidak jelas.
Jika orangtua membuat jadwal rutinitas anak dengan jelas, maka aktivitas menonton TV yang dilakukan anak pun bisa saja terencana dengan baik. Hal ini juga berkaitan dengan durasi menonton yang diperbolehkan pada anak, sehingga tidak sampai berlebihan.
2. Jangan fleksibel dengan peraturan yang ada

Membuat peraturan yang berkaitan dengan kebiasaan menonton TV pada anak memang sangatlah penting. Tentu saja orangtua juga harus ingat bahwa peraturan ada untuk ditaati, sehingga sudah semestinya orang tua membiasakan anak untuk memahami peraturan tersebut dan tidak melanggarnya.
Satu hal yang tentunya perlu dihindari adalah kebiasaan fleksibel dalam mematuhi peraturan yang ada. Jika orangtua terlalu fleksibel dengan peraturan yang ada dan justru sering melanggarnya, maka hal ini tidak akan mengubah kebiasaan menonton TV yang dimiliki anak.
3. Menemani anak dalam menonton

Orangtua tentunya paham betul bahwa anak memang memerlukan banyak sekali pendampingan dalam berbagai hal yang dilakukannya. Tentu saja mendampingi anak menonton TV menjadi salah satu hal yang perlu orangtua lakukan, sehingga nantinya tidak sampai membiarkannya begitu saja.
Pendampingan yang dilakukan oleh orangtua sebetulnya sangat penting untuk membantu mengurangi kebiasaan menonton yang dimiliki anak. Hal ini bisa dilakukan apabila orangtua bisa dengan tegas meminta anak untuk berhenti menonton sesuai dengan jadwal yang memang sudah dibuat sebelumnya.
4. Membuat aktivitas menyenangkan untuk anak

Selama ini mungkin orangtua penasaran mengapa anak-anaknya cenderung gemar sekali menonton TV. Bahkan kebiasaan ini mungkin membuat anak jadi malas untuk melakukan hal-hal lain, sebab terus saja menghabiskan banyak waktunya untuk menonton di depan TV.
Orangtua perlu kreatif dalam membuat berbagai macam aktivitas yang menyenangkan untuk anak, apalagi untuk anak-anak yang masih berusia balita. Biasanya melalui aktivitas yang menyenangkan, maka bisa mendistraksi fokus anak untuk tidak lagi terbiasa menonton TV.
5. Tidak menjadikan TV sebagai cara agar anak tak rewel

Orangtua pasti pernah merasakan sulitnya menghadapi karakter anak, sebab bisa saja anak rewel apabila menginginkan sesuatu. Biasanya kebanyakan orangtua cenderung mencari cara instan dengan membiarkan anak untuk menonton TV agar tidak sampai rewel lagi nantinya.
Tentu saja orangtua perlu paham bahwa kebiasaan menjadikan TV sebagai cara agar anak tidak rewel lagi justru akan membuatnya merasa kecanduan. Inilah yang pada akhirnya membuat orangtua jadi sulit untuk meminimalisir kebiasaan menonton TV yang dimiliki anak.
Memang ada cara-cara tersendiri yang perlu orangtua lakukan untuk mengatasi kebiasaan menonton TV yang mungkin dilakukan anak. Jangan sampai anak terbiasa memiliki kebiasaan-kebiasaan ini, sebab justru berpotensi menimbulkan banyak dampak yang kurang baik. Bberusahalah kurangi kebiasaan menonton TV pada anak!