ilustrasi orangtua yang menceritakan kisah horor pada anak bisa membuat trauma (pexels.com/cottonbro studio)
Melindungi anak-anak dari semua ketakutan dan risiko mungkin dapat menghambat pertumbuhan emosional mereka dan kemampuan untuk menghadapi kesulitan dengan efektif. Namun, mengekspos mereka pada berbagai emosi, termasuk rasa takut, dalam lingkungan yang aman penting untuk perkembangan mereka secara keseluruhan. So, kamu harus lebih hati-hati dalam menceritakan kisah horor.
Jadi, daripada bercerita tentang hantu atau monster, mereka lebih memilih cerita yang bisa menginspirasi dan memberikan pelajaran positif. Cerita tentang keberanian, persahabatan, atau petualangan seru biasanya lebih disukai dan memberikan dampak positif bagi perkembangan emosional dan mental anak. Setuju?
Jadi, setelah kamu tahu berbagai alasan orangtua gak menceritakan cerita horor pada anak-anak, semoga kamu lebih bijak dalam memilih cerita yang tepat untuk mereka, ya. Ingat, dunia anak-anak adalah dunia yang penuh dengan imajinasi dan rasa ingin tahu, tapi juga butuh perlindungan dan bimbingan dari kita, orang dewasa. Yuk, ciptakan momen-momen bercerita yang menyenangkan dan berkesan bagi anak-anak!