Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi anak sedang membaca (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Tiap orangtua tentu menginginkan yang terbaik untuk anaknya. Namun, terkadang orangtua lupa bahwa seorang anak juga memiliki pilihan untuk hidupnya.

Salah satu pilihan orangtua yang berdampak negatif pada perkembangan anak adalah memberi jadwal kegiatan yang padat dan tidak disesuaikan dengan tahap perkembangan anak. Agar tidak salah langkah, kenali dulu lima bahaya overscheduling pada anak di bawah ini!

1. Anak mudah mengalami burn out

ilustrasi anak mengalami burn out (pexels.com/Karolina Grabowska)

Dilansir Lifehack, The New York Time melaporkan beberapa penelitian tentang kejenuhan pada anak. Beberapa penelitan tersebut menunjukkan bahwa anak yang memiliki beban kerja akan mengalami kejenuhan.

"Anak-anak yang terlalu banyak bekerja lebih cenderung mengalami kelelahan daripada yang lain," ungkap seorang Psikolog, Dr. Magdalena Battles, dilansir Lifehack.

Oleh karena itu, waktu istirahat sangat dibutuhkan anak-anak agar terhindar dari kejenuhan. Kurangi waktu kegiatan anak apabila tidak memiliki waktu istirahat pada jadwal kegiatannya.

2. Mengurangi aktivitas bermain anak

Editorial Team

Tonton lebih seru di