Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Cara Ampuh untuk Menyapih Anak, Gak Pakai Rewel

ilustrasi menyapih anak (pexels.com/ Tuấn Kiệt Jr.)

Menyapih merupakan salah satu tahap perkembangan anak yang penting. Menyapih anak adalah dimana anak harus belajar lepas dari ASI dan mulai belajar konsumsi makanan padat. Bagi sebagian orangtua, fase ini memang menjadi momen yang penuh tantangan dan kesiapan mental yang baik. 

Perlu sebuah strategi yang tepat agar menyapih anak bisa berjalan lancar. Orangtua perlu tahu bahwa setiap anak memiliki cara dan kebutuhan yang berbeda-beda. Oleh karena itu paham dengan kebutuhan anak dan tahu cara yang tepat saat mulai menyapih anak tanpa menimbulkan rewel adalah kunci utama dalam menjalani fase ini. Berikut ada lima cara jitu yang bisa orangtua lakukan saat akan mulai menyapih anak. 

1. Beri pengertian kepada anak

ilustrasi ibu mengajak bicara kepada anak(pexels.com/ShotPot)

Sangat penting untuk membangun komunikasi dengan anak tentang apa itu proses menyapih. Jelaskan dengan bahasa bisa mereka pahami alasan di balik proses menyapih tersebut. 

Biarkan anak bertanya tentang apa itu menyapih dan berikan jawaban yang sesuai dengan usia dan pemahaman mereka. Seandainya anak masih rewel terus beri pengertian kepada mereka tentang proses itu dengan bahasa sederhana. 

2. Kurangi frekuensi ASI

ilustrasi seorang ibu memberi susu formula(pexels.com/Sarah Chai)

Menyapih anak tidak harus terjadi secara tiba-tiba, perlu proses panjang untuk merubah kebiasaan tersebut. Kamu bisa perlahan-lahan mengurangi frekuensi menyusui kepada anak.

Mulai dengan cara mengurangi satu sesi menyusui dalam sehari kemudian bertahap tingkatkan hingga anak terbiasa dengan pola baru ini. Lambat laun anak akan lepas ASI dengan sendirinya. 

3. Berikan pengganti ASI yang menyenangkan

ilustrasi menyapih anak asi diganti dengan makanan(pexels.com/cottonbro studio)

Memberikan pengganti ASI yang menarik perhatian anak saat fase ini memang sangatlah penting.  Misalnya kamu bisa mengganti minuman mereka ke dalam cangkir atau botol yang menarik.

Jika anak sudah cukup besar, kamu juga bisa mengganti dengan camilan atau makanan kesukaan mereka. Alihkan perhatian anak dengan minuman atau makanan kesukaan mereka. 

4. Cari kegiatan yang menyenangkan

ilustrasi anak bermain(pexels.com/Tatiana Syrikova)

Terus buat anak aktif melakukan kegiatan yang menyenangkan saat fase ini. Hal ini bisa membantu anak merasa lebih aman dan nyaman selama proses menyapih.

Kamu bisa mengganti kegiatan sebelum tidur dengan baca buku cerita atau mendengarkan musik. Hal ini bisa membantu anak mengalihkan perhatian dari kebiasaan menyusui atau ASI. 

5. Berikan pujian kepada anak

ilustrasi ibu bercanda dengan anak(pexels.com/William Fortunato)

Proses menyapih memang bisa membuat perubahan emosi yang besar baik pada anak maupun orangtua. Terus berikan dukungan emosional kepada anak selama proses menyapih. Tunjukkan pada anak bahwa kamu selalu ada untuk dan bisa memahami perasaannya. Berikan pujian dan motivasi saat anak berhasil melewati satu tahapan menyapih.

Proses menyapih anak memang memerlukan kesabaran dan kesiapan mental dari orangtua. Siap secara emosional memang faktor penting saat akan mulai menyapih anak. Terus beri pengertian dengan sabar agar anak bisa melewati tahapan ini dengan lebih mudah dan tanpa kesulitan. Gimana, sudah siap menyapih anak?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Binti Nur Rohmah
EditorBinti Nur Rohmah
Follow Us