Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi ibu hamil mendengarkan musik
Ilustrasi ibu hamil mendengarkan musik (freepik.com/lookstudio)

Intinya sih...

  • Meditasi dan berdoa untuk merawat pikiran dan meredakan stres

  • Terhubung dengan orang-orang yang mendukungmu, seperti pasangan, keluarga, dan komunitas ibu hamil

  • Abadikan momen kehamilan untuk kenangan manis dan dekat secara emosional dengan bayi

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bagi perempuan yang sudah menikah, masa kehamilan menjadi salah satu momen paling membahagiakan dalam hidup. Tapi di balik kebahagiaan itu, kehamilan juga bisa membawa berbagai perubahan fisik dan emosional yang cukup menguras energi, lho.

Perubahan hormon, tubuh yang semakin berat, serta perasaan cemas atau lelah bisa membuat ibu hamil merasa kurang bersemangat. Oleh karena itu, sebagai ibu hamil, kamu penting untuk mengetahui cara menjaga kebahagiaan selama masa kehamilan. Yuk, simak beberapa langkah sederhananya di bawah ini.

1. Rawat pikiran dengan berdoa atau meditasi

ilustrasi ibu hamil (freepik.com/senivpetro)

Masa kehamilan bisa menjadi waktu yang tepat untuk mendekatkan diri pada hal-hal yang bersifat spiritual dan menenangkan. Kamu bisa meluangkan waktu untuk berdoa, bermeditasi, atau sekadar duduk dalam keheningan. Aktivitas-aktivitas sederhana ini dapat membantu kamu meredakan stres dan menghadirkan ketenangan batin. Saat hati lebih tenang, pikiranmu juga jadi lebih jernih dalam menghadapi hari-hari kehamilan.

Selain itu, latihan pernapasan yang perlahan dan teratur juga bisa membuat tubuhmu terasa lebih rileks, lho. Cara ini bisa membantumu menenangkan sistem saraf dan mengurangi ketegangan. Kamu juga bisa memperkuat pikiran dengan mengucapkan afirmasi positif tentang dirimu dan bayimu. Kalimat-kalimat penuh harapan ini bisa menjadi sumber kekuatan yang membantumu menjalani masa kehamilan dengan lebih bahagia.

2. Selalu terhubung dengan orang-orang yang mendukungmu

ilustrasi ibu hamil bersama keluarga (freepik.com/freepik)

Lingkungan yang suportif sangat penting selama kehamilan karena bisa membuatmu merasa lebih aman dan bahagia. Kehadiran orang-orang yang peduli akan membantumu menghadapi perubahan fisik dan emosional dengan lebih tenang. Oleh karena itu, jangan ragu untuk berbagi cerita dengan pasangan, keluarga, atau sahabat saat kamu merasa cemas atau butuh dukungan, ya. Karena perasaan dimengerti oleh orang terdekat bisa bikin kamu lega.

Selain itu, kamu juga bisa bergabung dengan komunitas ibu hamil atau mengikuti kelas persiapan persalinan. Di komunitas itu, kamu bisa bertemu dengan orang-orang yang melalui hal yang sama denganmu. Kegiatan ini bisa mengurangi rasa kesepian dan membuatmu merasa lebih kuat. Dukungan dari sesama ibu hamil pun bisa menjadi sumber semangat yang luar biasa selama kamu hamil.

3. Abadikan momen-momen kehamilanmu

ilustrasi perlengkapan bayi (freepik.com/freepik)

Momen kehamilan menjadi momen yang singkat namun penuh kenangan berharga. Oleh karena itu, penting untuk mengabadikan setiap tahap yang kamu jalani, ya. Kamu bisa mencatat perkembangan kehamilan di jurnal, mengambil foto baby bump setiap bulan, atau merekam suara saat berbicara dengan si kecil dalam kandungan. Aktivitas-aktivitas ini bisa menjadi kenangan manis yang tak terlupakan di masa depan, lho!

Selain menyenangkan, kegiatan tersebut juga dapat membantumu merasa lebih dekat secara emosional dengan bayimu. Melihat kembali kenangan-kenangan itu suatu hari nanti bisa membuatmu tersenyum dan bangga atas perjalanan yang telah kamu lalui. Mengabadikan momen bukan sekadar dokumentasi, tapi juga wujud cinta untuk dirimu sendiri dan kehidupan kecil yang sedang tumbuh dalam dirimu. Momen-momen sederhana ini bahkan bisa menjadi penguat saat kamu menghadapi tantangan selama masa kehamilan.

4. Ciptakan lingkungan yang nyaman

ilustrasi ibu hamil dan balita (freepik.com/freepik)

Lingkungan tempat tinggal bisa sangat memengaruhi suasana hati selama kehamilan. Oleh karena itu, penting untuk menciptakan ruang yang terasa aman, nyaman, dan menenangkan, ya. Kamu bisa mulai dari hal-hal sederhana, seperti merapikan kamar, menggunakan pencahayaan yang lembut, atau menambahkan aroma terapi favoritmu. Perubahan kecil ini bisa membawa dampak besar bagi ketenangan pikiranmu, lho.

Kamu juga bisa sediakan sudut khusus di rumah untuk beristirahat, membaca, atau sekadar menarik napas dalam tanpa gangguan. Tempat kecil itu bisa menjadi zona tenangmu setiap harinya. Dengan menciptakan ruang yang nyaman, kamu sedang menunjukkan bahwa dirimu berharga dan layak dirawat. Cara ini sederhana tapi bisa membuat kamu bahagia selama masa kehamilan.

5. Selalu terhubung dengan pasanganmu

ilustrasi ibu hamil dan pasangan (unsplash.com/John Looy)

Kehamilan bukan hanya tentang dirimu saja, tapi juga tentang kalian berdua sebagai calon orangtua. Ini adalah momen penting untuk memperkuat hubunganmu dengan pasangan. Luangkan waktu bersama untuk mengobrol, merencanakan masa depan, atau menikmati hal-hal sederhana, ya. Kebersamaan ini bisa membuat ikatan emosional kalian semakin erat, lho!

Jangan ragu untuk mengungkapkan perasaan dan kebutuhanmu dengan jujur. Ingat, pasanganmu juga sedang belajar menjalani peran barunya. Saat kamu merasa didukung dan dimengerti, perjalanan kehamilan pun akan terasa lebih ringan. Kehadiran pasangan sebagai penyemangat bisa memberi kebahagiaan yang besar selama masa kehamilan.

Untuk merasa bahagia selama kehamilan, kamu tidak perlu melakukan hal yang rumit, kok, cukup mulai dari lima langkah sederhana di atas. Meski ada tantangannya, kamu tetap bisa menikmati setiap momennya dengan tenang dan penuh syukur.

Ingat, kamu sedang menjalani tugas yang luar biasa, yaitu membawa kehidupan baru ke dunia. Jadi, jangan lupa untuk menghargai dirimu sendiri di setiap proses kehamilanmu, ya. Semoga artikel ini bermanfaat! 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team