Setiap keluarga pasti pernah melewati masa sulit dalam hal keuangan. Entah karena kehilangan pekerjaan, usaha yang sedang menurun, atau pengeluaran mendadak yang tidak bisa dihindari. Di situasi seperti ini, banyak orangtua berusaha menutupi keadaan agar anak tidak ikut terbebani. Padahal, anak bisa merasakan perubahan suasana rumah, dari yang biasanya tenang menjadi lebih tegang, atau dari yang dulu sering jalan-jalan, kini lebih banyak di rumah.
Memberi pengertian kepada anak tentang kondisi keuangan bukan berarti membebani mereka dengan masalah orang dewasa. Justru, hal ini bisa jadi kesempatan untuk mengajarkan nilai penting tentang kehidupan, seperti rasa syukur, tanggung jawab, dan kerja sama dalam keluarga. Dengan cara yang lembut dan sesuai usia, anak bisa belajar memahami bahwa kesulitan bukan akhir dari segalanya. Yuk, simak beberapa cara bijak untuk menjelaskan situasi ini pada anak.
