ilustrasi bayi dengan selimut (pexels.com/kelvin agustinus)
Agar bayi bisa mendapatkan manfaat yang maksimal, sebaiknya jemur ia selama 10 - 15 menit di antara jam 7 dan 10 pagi. Dr. Alejandro menjelaskan, karena kulit bayi sangat halus, maka gak boleh terkena sinar matahari selama lebih dari 30 menit. Paparan sinar UV dalam jangka panjang dapat merusak selaput kulit bayi, menyebabkan iritasi, kemerahan, dan rasa terbakar.
Jika bayi mengalami sunburn, akibat terlalu lama berjemur dengan ditandai beberapa gejala seperti, kulit merah dan panas saat disentuh, kulit melepuh, bengkak, hingga demam. Maka lakukanlah pertolongan pertama diantaranya, menempelkan kain basah sekitar 10 - 15 menit (sebaiknya hindari penggunaan es batu, karena akan memberi efek perih pada kulit bayi), susui ia agar gak dehidrasi, dan jika bayi mengalami kesakitan sebaiknya lakukan konsultasi ke dokter.
Saat sedang melakukan sunbathing, seluruh tubuh bayi boleh terkena sinar matahari, kecuali mata. Sebab, intensitas cahaya yang tinggi gak baik buat kerja mata. Sehingga, kamu bisa manfaatkan kain untuk menutup area mata, atau menggunakan penutup mata khusus yang saat ini mudah ditemukan di pasaran.