Setiap anak terlahir dengan hak-hak yang perlu dihormati, mulai dari hak untuk didengar, mendapatkan kasih sayang, hingga hak untuk berkembang sesuai potensinya. Sayangnya, masih ada orangtua yang tanpa sadar memaksakan kehendak atau pola asuh yang kaku sehingga anak tidak punya ruang untuk mengekspresikan dirinya. Padahal, pola asuh bukan hanya soal mendidik anak agar disiplin, tapi juga bagaimana menghargai mereka sebagai individu yang punya hak dan suara.
Menghargai hak anak melalui pola asuh bukan berarti orangtua harus kehilangan kontrol atau membiarkan anak berbuat semaunya. Justru sebaliknya, ketika orangtua bisa menghormati hak anak, hubungan akan lebih harmonis, dan anak bisa tumbuh dengan rasa aman, percaya diri, serta tanggung jawab. Nah, berikut ini lima cara yang bisa dilakukan orangtua untuk lebih menghargai hak anak dalam pola asuh sehari-hari.