Pernah gak kamu lihat drama keluarga dimana ayah bilang "boleh" tapi ibu bilang "gak boleh"? Atau sebaliknya, ibu ngasih izin tapi ayah langsung veto dengan alasan yang beda sama sekali? Kalau kamu pernah jadi anak yang stuck di tengah-tengah situasi kayak gini, kamu pasti tau betapa bingung rasanya. Di satu sisi kamu senang ada yang "lebih baik" dari orang tua, tapi di sisi lain kamu juga bingung harus ikut aturan yang mana.
Masalah parenting yang gak sinkron ini lebih serius dari yang kita kira. Bukan cuma soal anak jadi bingung atau bisa "main" dengan kedua orang tua buat dapetin apa yang dia mau. Dampaknya bisa jauh lebih dalam dan lasting, bahkan sampai anak dewasa nanti. Ironisnya, banyak orang tua yang gak sadar kalau inkonsistensi mereka justru bikin anak jadi victim dalam rumah sendiri, padahal anak butuh consistency buat bisa tumbuh dengan sehat secara emosional. Berikut ini lima dampak buruk yang bisa terjadi jika gaya parenting gak sinkron.