Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi orang tua menceramahi anak (Pexels/Monstera)

Setiap orangtua pastinya menginginkan yang terbaik untuk anaknya. Orangtua juga terkadang memberikan ekspektasi tertentu kepada anaknya. Misalnya, tak jarang ada orangtua yang ingin anaknya menjadi dokter, tentara, guru, atau profesi lainnya yang tidak sesuai dengan keinginan sang anak. Namun terkadang, orangtua juga sering mengabaikan pendapat, hak, dan keinginan anak.

Meskipun dengan niat yang positif, yaitu agar anak mendapatkan yang terbaik dalam kehidupannya, namun pemaksaan kehendak malah akan membuat anak tertekan. Terlalu sering memaksa atau membebani anak malah akan menimbulkan dampak buruk bagi perilaku dan perkembangan mereka. Berikut ini adalah lima dampak buruk yang dapat terjadi jika orang tua memaksakan kehendaknya pada anak.

1. Takut untuk berpendapat dan berekspresi

Ilustrasi seorang anak yang menyendiri (Pexels/Mikhail Nilov)

Anak yang dibesarkan oleh orangtua yang suka memaksakan kehendak cenderung takut untuk mengemukakan pendapat kepada orang lain. Sebab, orangtua tidak memberi mereka kesempatan untuk berdiskusi. Hal ini akan menyulitkan anak ketika memasuki dunia sekolah dan kerja.

Anak akan merasa ragu dan takut untuk mengutarakan pendapatnya. Padahal, sama seperti orang dewasa, anak juga memiliki hak untuk menyuarakan pendapat mereka. Sehingga, peran orangtua sebagai pendengar sangatlah penting.

2. Tidak bisa mengambil keputusan sendiri

Editorial Team

Tonton lebih seru di