Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi keluarga (unsplash.com/DICSON)

Keluarga itu adalah bagian yang tidak akan pernah terpisahkan dalam hidup kita. Bahkan ketika kita sudah meninggalkan dunia yang fana ini.

Begitu pentingnya peran keluarga, ia menjadi harta paling berharga yang kita miliki. Saat ini, dan untuk selamanya. Lima hal di bawah ini mengajak kita untuk lebih memahami itu. Yuk, mari simak bersama!

1. Keluarga akan selalu mendukungmu

ilustrasi ayah dan anak (unsplash.com/Szilvia Basso)

Keluarga akan selalu mendukung kita. Selama yang kita lakukan itu positif. Ingat ya, positif. Kalau yang kita lakukan itu negatif, mereka akan menegur kita. Apakah itu bagus? Iya. Sebab mereka mendukung kita pada kemajuan. Bukan pada kemunduran.

Makanya itu, keluarga tidak akan pernah terlupakan. Sampai kapan pun, mereka akan selalu kita kenang. Mereka yang memberi dorongan untuk kita. Untuk semangat menjalani hidup.

2. Keluarga akan selalu kamu rindukan

iluatrasi ayah dan anak (unsplash.com/Kelli McClintock)

Sejauh apapun kita pergi, sejauh apapun kita melangkah, kita pasti merindukan mereka. Entah mengapa, selalu ada magnet yang menarik untuk mengenang mereka.

Tapi disitulah kita sadari, bahwa mereka adalah harta yang paling berharga. Harta yang tidak akan pernah habis masanya. Akan selalu terpatri dalam jiwa selamanya.

3. Keluarga akan selalu jadi rumah

ilustrasi ayah dan anak (unsplash.com/Kelli McClintock)

Mungkin kita sudah pernah mengunjungi banyak tempat atau banyak kota. Tapi kita pasti ada momen ingin kembali bersua dengan keluarga. Setelah berjumpa, kita merasa pulang ke rumah. Bisa bersenda gurau, tertawa bersama, pokonya penuh bahagia.

Itulah mengapa, keluarga akan selalu jadi tempat kembali. Sebab kehangatan yang diberikannya berbeda dengan yang lain. Selalu istimewa dan spesial. Benar, kan?

4. Keluarga akan selalu menjadi obat

ilustrasi ayah dan anak (unsplash.com/Kelly Sikkema)

Keluarga adalah obat. Saat kita tengah terpuruk. Saat kita tengah tidak baik-baik saja. Tempat ternyaman untuk bercerita adalah keluarga. Rasa adem itu hadir ketika kita sudah mengeluarkan semua unek-unek yang terpendam sejak kemarin.

Obat yang diberikan oleh keluarga itu manjur. Misal, orang tua akan menasehati kita. Membimbing ke mana seharusnya kita mengarah. Membentuk kita menjadi pribadi yang  dewasa. Usai melewati masalah-masalah yang dihadapi.

5. Keluarga tidak akan pernah terpisahkan

ilustrasi ayah dan anak (unsplash.com/Daiga Ellaby)

Bahkan ketika kita meninggalkan dunia ini sekalipun. Keluarga akan tetap keluarga. Seutuhnya dan seterunya. Karena kita adalah ikatan yang tidak tergoyahkan. Karunia dari Tuhan.

Olehnya itu, sayangi keluarga kita. Jaga hubungan dengan mereka. Jangan putus tali silaturahmi. Sampai kapan pun. Sampai kita harus kembali pada kehidupan yang sesungguhnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team