potret ibu dan anak (freepik.com/freepik)
Anak-anak perlu tahu bahwa tidak ada waktu yang terlalu awal untuk mencari bantuan saat dia merasa kesulitan mengelola perasaannya. Ajarkan anak untuk mengenali tanda-tanda bahwa dia membutuhkan dukungan, seperti perasaan sangat sedih yang tidak kunjung hilang atau merasa tidak bisa mengatasi masalahnya sendiri.
Selain itu, bantu anak memahami siapa saja yang bisa dia ajak bicara, baik itu orangtua, guru, atau seorang konselor. Jelaskan bahwa mencari bantuan bukanlah tanda kelemahan, melainkan tindakan yang berani dan penting untuk menjaga kesehatan mentalnya.
Membicarakan kesehatan mental dengan anak bukanlah percakapan sekali jadi, tapi proses yang perlu dilakukan berulang kali. Dengan komunikasi yang jujur dan penuh empati, anak akan tumbuh menjadi pribadi yang lebih sadar diri dan tangguh.
Jangan tunggu sampai anak menghadapi masalah besar untuk memulainya, tapi ajak dia mengobrol lewat percakapan kecil yang bermakna setiap hari. Karena kesehatan mental yang kuat tumbuh dari keluarga yang mau mendengar dan peduli.