Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi berbuka puasa bersama keluarga  (freepik.com/freepik)
ilustrasi berbuka puasa bersama keluarga (freepik.com/freepik)

Pernahkah kamu menghadapi drama anak yang merengek karena lapar saat puasa? Baru jam sepuluh pagi, mereka sudah mengeluh dan minta makan. Padahal, puasa bisa jadi pengalaman seru kalau dilakukan dengan cara yang menyenangkan.

Biar anak semangat puasa full, ada beberapa trik yang bisa dicoba. Dengan pendekatan yang tepat, mereka bakal menikmati puasanya tanpa paksaan. Yuk, simak lima jurus jitu yang bikin anak makin termotivasi!

1. Buat sahur jadi momen seru dan menyenangkan

ilustrasi ibu dan anak (freepik.com/freepik)

Sahur sering jadi tantangan karena anak masih mengantuk dan malas makan. Biar lebih semangat, coba buat suasana sahur lebih menyenangkan. Misalnya, putar lagu kesukaan mereka atau ajak ngobrol dengan topik yang seru.

Makanan yang variatif juga bikin anak lebih antusias saat sahur. Sajikan menu favorit mereka yang bergizi dan mudah dimakan. Kalau sahurnya menyenangkan, anak bakal lebih siap menjalani puasa dengan semangat.

2. Beri apresiasi dan hadiah kecil sebagai motivasi

ilustrasi ibu dan anak (freepik.com/freepik)

Anak-anak biasanya lebih semangat kalau ada sesuatu yang ditunggu. Kamu bisa memberi apresiasi berupa pujian atau hadiah kecil setelah mereka berhasil puasa. Gak perlu yang mahal, cukup stiker lucu atau makanan favorit saat berbuka.

Rasa dihargai bikin anak lebih termotivasi untuk menyelesaikan puasanya. Mereka juga jadi merasa bangga karena usahanya diakui. Dengan cara ini, puasa terasa lebih menyenangkan dan penuh tantangan seru.

3. Ajak anak ikut kegiatan seru selama puasa

ilustrasi keluarga bahagia (freepik.com/freepik)

Puasa bakal terasa lebih berat kalau anak cuma diam dan menunggu waktu berbuka. Ajak mereka melakukan aktivitas yang menyenangkan tapi gak bikin terlalu lelah. Misalnya, menggambar, membaca buku, atau bermain permainan edukatif.

Kegiatan yang menarik bisa mengalihkan perhatian mereka dari rasa lapar. Anak jadi lebih fokus pada hal yang mereka sukai daripada terus menghitung waktu berbuka. Dengan begitu, puasa terasa lebih ringan dan gak membosankan.

4. Jadikan momen berbuka sebagai hal yang dinantikan

ilustrasi berbuka puasa bersama keluarga (freepik.com/freepik)

Berbuka puasa bisa jadi momen spesial yang bikin anak lebih semangat. Libatkan mereka dalam menyiapkan menu berbuka agar mereka merasa lebih antusias. Misalnya, biarkan mereka memilih makanan favorit atau membantu menyusun meja makan.

Saat berbuka, ciptakan suasana yang hangat dan menyenangkan. Makan bersama keluarga sambil berbagi cerita bikin anak lebih menikmati puasanya. Mereka bakal merasa puas karena berhasil menyelesaikan puasa dengan baik.

5. Beri contoh dengan sikap positif dan ceria

ilustrasi ayah dan anak (freepik.com/freepik)

Anak cenderung meniru apa yang dilakukan orang di sekitarnya. Kalau melihat orang tua tetap ceria dan semangat selama puasa, mereka juga bakal lebih termotivasi. Sikap positif bisa menular dan mempengaruhi cara mereka menjalani puasa.

Sebaliknya, kalau orang tua sering mengeluh lapar, anak bisa ikut merasa berat menjalani puasa. Tunjukkan bahwa puasa itu menyenangkan dan penuh berkah. Dengan begitu, mereka akan lebih mudah menyesuaikan diri dan menikmati prosesnya.

Membantu anak semangat puasa gak harus dengan paksaan atau ancaman. Dengan pendekatan yang tepat, mereka bisa menikmati puasanya dengan lebih ringan. Puasa full bukan lagi tantangan besar, tapi jadi pengalaman menyenangkan yang dinantikan setiap tahun!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team