Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi anak membantu ibu (pexels.com/@ron lach)

Intinya sih...

  • Anak yang penuh empati mudah memahami perasaan orang lain.
  • Mendengarkan cerita tanpa menyela melatih anak lebih peka terhadap perasaan sekitar.
  • Empati bermula dari kemampuan mengenali perasaan diri sendiri dan berbagi tanpa imbalan.

Pernahkah kamu melihat anak yang begitu peka terhadap perasaan orang lain? Mereka mudah memahami emosi, peduli pada sekitar, dan tahu cara bersikap dengan penuh kasih. Kemampuan ini gak muncul begitu saja, tapi terbentuk dari kebiasaan sejak kecil.

Empati adalah bekal penting untuk kehidupan sosial anak di masa depan. Orang tua bisa mengenalkan kebiasaan sederhana agar anak terbiasa memahami perasaan orang lain. Yuk, lihat kebiasaan apa saja yang bisa membantu anak tumbuh menjadi sosok penuh empati!

Editorial Team

Tonton lebih seru di