Perbedaan Empati dan Belas Kasih, Sama Baiknya tapi Efeknya Beda!

- Empati adalah merasakan apa yang dirasakan orang lain, sementara belas kasih ingin membantu mereka.
- Berdasarkan Tony Robbins, belas kasih membangkitkan simpati, sedangkan empati menciptakan pemahaman.
- Empati dapat menyebabkan kelelahan dan kewalahan, sementara belas kasih didasarkan pada tindakan.
Belas kasih atau compassion dan empati adalah dua istilah terkait. Meskipun terkadang digunakan secara bergantian, namun keduanya memiliki arti yang berbeda.
Empati adalah menempatkan dirimu pada posisi orang lain, sehingga kamu bisa merasakan apa yang mungkin mereka rasakan dalam suatu situasi. Sedangkan, belas kasih atau compassion adalah tentang mengenali emosi seseorang dan ingin membantu mereka.
"Banyak di antara kita yang merasakan keinginan untuk hadir dan mendukung orang-orang yang kita sayangi, terutama di saat-saat sulit. Kita bahkan mungkin merasa bahwa ini adalah karakteristik utama dari hubungan yang sehat, memiliki saling mendukung, dan hadir satu sama lain melalui saat-saat baik dan buruk," jelas Miriam Stone, LCSW, Direktur Klinis Senior LifeStance Health.
1. Arti belas kasih dan empati

Empati melibatkan kemampuan untuk memahami apa yang dirasakan orang lain. Artinya, kamu dapat membayangkan dirimu berada dalam situasi orang lain dan merasakan apa yang mereka rasakan. Compassion membangkitkan rasa simpati, kepedulian, atau kasihan terhadap apa yang dialami orang lain.
Dilansir laman Tony Robbins, empati dan belas kasih adalah emosi, tetapi dengan belas kasih, semakin jauh jarak antara kamu dan penderitaan yang kamu alami. Compassion adalah kemampuan untuk menyadari penderitaan, tanpa mengabaikannya atau melarikan diri, tetapi juga tanpa tenggelam di dalamnya.
2. Respons emosional

Belas kasih dan empati juga berbeda dalam jenis respons emosional yang ditimbulkannya. Ketika empati menciptakan pemahaman, belas kasih lebih cenderung menimbulkan perasaan prihatin, khawatir, atau simpati. Kamu mungkin peduli dengan situasi seseorang dan merasa tergerak untuk membantunya, namun itu tidak berarti kamu memahami apa yang sedang mereka alami.
"Namun, penting untuk dicatat, bahwa empati dan belas kasih sering kali muncul bersamaan. Empati sering kali menjadi bahan bakar belas kasih. Dengan berempati dengan seseorang, kamu mungkin mengalami perasaan kasih sayang dan keinginan untuk membantu," jelas Kendra Cherry, spesialis rehabilitasi psikososial, pendidik psikologi, dan penulis, dilansir Verywell Mind.
3. Efek yang ditimbulkan

Belas kasih cenderung didasarkan pada tindakan, sedangkan empati berakar pada perasaan. Karena belas kasih didasarkan pada tindakan, orang-orang cenderung merasa bahwa upaya mereka bermanfaat.
Empati, meskipun penting, terkadang dapat menyebabkan perasaan kelelahan yang lebih besar. Merasakan emosi orang lain secara terus-menerus terkadang bisa membuat kewalahan dan karena hal ini mungkin tidak terkait dengan upaya untuk membantu, orang mungkin merasa tidak berdaya atau putus asa.
Selain menimbulkan perasaan tertekan secara pribadi, empati terkadang dapat menyebabkan orang merasa bersalah atau melakukan perilaku penghindaran, termasuk penarikan diri dari pergaulan.
Empati dan compassion sering dianggap sama, padahal keduanya memiliki perbedaan penting. Intinya, empati adalah kemampuan untuk memahami dan merasakan emosi orang lain, sedangkan compassion melibatkan dorongan untuk bertindak membantu mereka. Memahami perbedaan ini akan membantu kita menjalin hubungan yang lebih bermakna dan peduli.