5 Keterampilan Sosial yang Orangtua Ajarkan pada Anak Sejak Dini

Mengajarkan keterampilan sosial jadi bagian penting dalam perkembangan kecerdasan anak. Keterampilan sosial membuat anak-anak dapat berinteraksi dengan baik pada orang lain. Mereka jadi mengerti cara mengomunikasikan kebutuhan, perasaan, dan keinginan secara efektif. Dalam Journal of Psychoneuroendocrinology tahun 2019, anak-anak yang mempunyai keterampilan sosial baik cenderung memiliki tingkat stres yang lebih rendah.
Bisa dibilang, keterampilan sosial bisa berkembang sesuai dengan perkembangan anak-anak. Meski berkembang sesuai dengan usianya, hal ini akan semakin kuat jika selalu dilatih. Sebagai orangtua, kamu perlu mengajari keterampilan sosial sejak dini pada anak-anak. Tak harus dengan teori yang berat, kamu dapat melatihnya dengan tindakan yang simpel seperti berikut ini.
1. Berbagi
Dengan sering memperlihatkan indahnya berbagi, anak-anak jadi memahami bahwa tindakan ini mudah dilakukan. Selain dapat mengajarkan mereka tindakan welas asih, berbagi adalah keterampilan sosial yang mudah dilakukan.
Meski balita belum memahaminya dengan baik, kegiatan yang dilakukan terus-menerus ini jadi kebiasan. Mereka jadi mudah berbagi dengan keluarga, teman, atau orang yang membutuhkan. Efek baiknya, rasa egois anak dapat diredam, rasa kasih sayangnya makin besar, persahabatan makin erat, dan hubungan dengan orang lain pun jadi lebih positif.