Mengenal Attachment Parenting, Menekankan Kedekatan Orangtua dan Anak
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Membesarkan anak tentunya merupakan tanggung jawab besar yang dimiliki oleh orangtua. Bukan hal mudah untuk mendidik anak, apalagi dengan segala perbedaan karakter yang mungkin dimiliki oleh mereka.
Orangtua sebetulnya memiliki pilihan untuk menentukan gaya parenting yang cocok untuk anak-anaknya. Salah satunya dengan memilih attachment parenting sebagai opsi utama. Untuk mengenal lebih jauh mengenai attachment parenting, maka kamu dapat menyimak beberapa faktanya berikut ini.
1. Pengertian attachment parenting
Mungkin banyak yang masih asing dengan istilah attachment parenting. Sebetulnya attachment parenting merupakan metode pengasuhan yang dilakukan dengan mempercayai insting dari orangtua.
Banyak orang yang percaya bahwa attachment parenting cukup efektif untuk mendekatkan orangtua dan anak-anaknya. Dengan begitu, anak bisa tumbuh mandiri dan dapat memiliki empati yang baik.
2. Attachment parenting bisa diterapkan sejak anak baru lahir
Barang kali rata-rata orangtua berpikir bahwa pola parenting hanya dapat diterapkan saat anak mulai beranjak besar. Nyatanya tidak demikian, sebab pola parenting yang tepat sudah semestinya dimulai sejak anak masih kecil.
Bahkan attachment parenting sangat menekan orangtua untuk menerapkannya sejak anak baru lahir. Alasannya karena parenting ini berfokus pada kedekatan antara anak dan orangtua sehingga sudah harus dibiasakan sejak lahir.
Baca Juga: 5 Gender Stereotypes pada Parenting, Kurangi dari Sekarang!
3. Prinsip dasar attachment parenting
Editor’s picks
Biasanya setiap ragam parenting memang memiliki gaya dan prinsipnya tersendiri. Tak terkecuali dengan attachment parenting yang juga memiliki prinsip dasar sebelum menerapkannya.
Beberapa prinsip dasar tersebut berkaitan dengan pemberian kasih sayang, merespon dengan kelembutan, sentuhan lembut, penerapan disiplin positif, hingga keseimbangan antara urusan keluarga dan pribadi. Penerapan prinsip attachment parenting tersebut setidaknya akan memudahkan proses pendekatan antara anak dan orangtua.
4. Perbedaan attachment parenting dengan parenting lainnya
Setiap jenis parenting memang memiliki perbedaan dan penerapannya tersendiri. Hal ini mungkin bisa berbeda-beda dan dapat kamu sesuaikan dengan karakter dan kebiasaan dari keluarga.
Sebetulnya attachment parenting lebih menekankan pada kedekatan secara fisik dan emosional. Perbedaan inilah yang mungkin lebih tampak signfikan jika dibandingkan dengan jenis parenting lainnya.
5. Peran pasangan dalam attachment parenting
Perlu dipahami bahwa dalam menerapkan parenting memang sudah semestinya ada kerja sama antara ayah dan ibu. Penerapan parenting bukan hanya ditekankan pada ibu semata, sebab ayah juga memiliki hak dan kewajiban untuk melakukan hal serupa.
Kedekatan emosional dan fisik tersebut juga sudah semestinya melibatkan ayah ibu. Dengan demikian, anak akan memperoleh kasih sayang secara lengkap tanpa terkecuali.
Menerapkan attachment parenting memang cocok untuk orangtua yang ingin selalu dekat dengan anak-anaknya. Bagaimana pun, orangtua merupakan sosok terdekat bagi anak, sehingga kedekatan secara emosional menjadi hal terpenting. Apakah tertarik menerapkan attachment parenting?
Baca Juga: [QUIZ] Gaya Parenting di Masa Lalu, Ungkap Sikap Aslimu saat Ini
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.