Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Langkah Efektif Membantu Anak Menghentikan Kebiasaan Menunda

ilustrasi anak (pexels.com/Ivan Samkov)

Pernah gak sih kamu merasa frustasi saat anak kamu menunda tugas? Mungkin mereka punya alasan tertentu buat tidak langsung mengerjakan pekerjaan rumah atau tugas sekolah. Padahal, kebiasaan menunda ini bisa punya dampak buruk buat prestasi mereka, lho!

Tenang aja, kamu nggak sendiri. Banyak orangtua di luar sana yang juga menghadapi masalah serupa. Nah, biar masalah ini bisa diatasi, berikut ada lima langkah efektif yang bisa kamu coba untuk membantu anak mengubah kebiasaan menunda. Yuk, simak!

1. Buat jadwal harian yang teratur dan konsisten untuk anak

ilustrasi anak (pexels.com/Gustavo Fring)

Anak-anak butuh rutinitas yang jelas supaya mereka bisa mengatur waktu dengan baik. Nah, dengan membuat jadwal harian yang teratur, mereka bisa tahu kapan waktu belajar dan kapan waktunya untuk bersantai. Ini juga akan membantu anak memahami pentingnya disiplin dalam mengelola waktu mereka sendiri.

Jangan lupa buat jadwal yang realistis dan fleksibel, ya! Biar anak nggak merasa terbebani. Kamu bisa ajak anak untuk berpartisipasi dalam membuat jadwal ini. Selain membuat mereka merasa lebih bertanggung jawab, cara ini juga bikin mereka lebih termotivasi untuk mengikutinya.

2. Pecah tugas besar menjadi bagian-bagian kecil yang lebih mudah dikelola

ilustrasi anak (pexels.com/Artem Podrez)

Tugas yang besar dan berat seringkali bisa bikin anak merasa tertekan. Cobalah untuk membantu mereka dengan memecah tugas itu menjadi beberapa bagian kecil. Misalnya, kalau anak kamu harus menulis laporan, bantu mereka mulai dengan membuat kerangka, lalu lanjutkan dengan menulis satu paragraf dulu. Dengan cara ini, tugas yang awalnya terasa berat jadi lebih ringan dan mudah dikelola.

Selain itu, penting untuk memberikan waktu istirahat di antara bagian-bagian tugas tersebut. Anak-anak akan lebih fokus dan produktif jika mereka punya waktu sejenak untuk beristirahat. Jadi, jangan biarkan mereka bekerja terus-menerus tanpa jeda, ya!

3. Kurangi gangguan di sekitar anak saat mereka belajar atau mengerjakan tugas

ilustrasi anak (pexels.com/Annushka Ahuja)

Tempat yang penuh gangguan bisa membuat anak susah fokus. Kalau anak kamu belajar di tempat yang dekat dengan televisi atau gadget, coba ubah sedikit. Pastikan mereka punya ruang belajar yang tenang dan bebas gangguan. Lingkungan yang kondusif akan membantu anak lebih fokus dan menyelesaikan tugas mereka dengan tepat waktu.

Selain itu, kamu juga bisa menunjukkan bagaimana kamu menjaga fokus saat bekerja. Dengan memberi contoh yang baik, anak kamu jadi lebih memahami pentingnya fokus dalam menyelesaikan pekerjaan.

4. Ajarkan anak untuk mengatur waktu dengan baik dan efektif

ilustrasi anak (pexels.com/Annushka Ahuja)

Mengajarkan anak cara mengatur waktu juga sangat penting, lho. Kamu bisa bantu mereka dengan menggunakan timer atau aplikasi manajemen waktu, agar anak lebih disiplin dalam menyelesaikan tugas. Ajak mereka buat daftar prioritas, jadi mereka tahu tugas mana yang harus diselesaikan lebih dulu. Dengan begitu, anak nggak bakal merasa terburu-buru atau tertekan saat mengerjakan tugas.

Kamu juga bisa memberi contoh nyata dalam kehidupan sehari-hari, misalnya, bagaimana kamu mengatur waktu untuk pekerjaan rumah tangga. Dengan cara ini, anak kamu akan lebih mudah memahami pentingnya manajemen waktu.

5. Berikan dukungan dan penghargaan untuk setiap pencapaian anak

ilustrasi anak (pexels.com/Gustavo Fring)

Jangan lupa untuk selalu memberikan dukungan dan penghargaan setiap kali anak berhasil menyelesaikan tugas tepat waktu. Pujian dan apresiasi bisa meningkatkan rasa percaya diri anak dan memotivasi mereka untuk terus berusaha. Hal kecil seperti memberikan waktu bermain lebih banyak atau camilan favorit juga bisa jadi bentuk penghargaan yang menyenangkan bagi mereka.

Dukungan dari orangtua sangat penting untuk membantu anak mengatasi kebiasaan menunda. Dengan adanya motivasi dan rasa dihargai, anak kamu akan lebih semangat untuk menyelesaikan tugas tepat waktu.

Dengan langkah-langkah di atas, kebiasaan menunda anak bisa berubah menjadi kebiasaan yang lebih produktif. Ingat, tiap anak itu unik, jadi coba berbagai cara dan lihat mana yang paling cocok untuk mereka. Semoga membantu dengan efektif!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Muhamad Aldifa
EditorMuhamad Aldifa
Follow Us