ilustrasi berkata tidak (freepik.com/freepik)
Banyak anak merasa tertekan untuk ikut bercanda meski tahu itu salah, hanya karena khawatir dianggap tidak seru oleh temannya. Beri pemahaman bahwa mereka tidak harus selalu mengikuti arus untuk diterima.
Justru, keberanian untuk berkata "tidak" pada candaan yang melampaui batas adalah wujud rasa hormat terhadap orang lain sekaligus memperkuat integritas diri sendiri.
Latih anak untuk menanggapi tekanan sosial dengan cara yang sopan, misalnya dengan berkata, "Maaf, tapi menurutku itu tidak lucu." Jelaskan bahwa tidak mengikuti arus bukan berarti kehilangan teman, tapi menunjukkan kepedulian terhadap perasaan orang lain. Dengan begitu, anak-anak dapat menjadi teladan positif bagi orang-orang di sekitarnya.
Mengajarkan batasan bercanda kepada anak bukan hanya tentang melatih mereka untuk berhati-hati, tetapi juga untuk membangun rasa empati dan menghargai perasaan orang lain.
Dengan menanamkan pelajaran-pelajaran ini sejak dini, anak akan lebih bijaksana dalam melontarkan humor. Tujuannya adalah agar candaan dapat menjadi jembatan penghubung antar sesama, bukan justru menciptakan jarak dan memisahkan.