5 Parenting untuk Mengajarkan Batasan dan Hormat Anak Pada Orangtua

Membangun hubungan harmonis dan akrab dengan anak memang baik, tapi jangan terlalu dekat sampai anak tidak hormat pada orangtuanya. Bahwa sedekat apapun anak dengan orangtua di rumah, sosok orangtua tetap harus ia hormati dan segani sebagaimana mestinya. Maka dari itu bisa dibilang kalau penting untuk menerapkan parenting dimana anak diajarkan tentang batasan-batasan dan hormat pada orangtua.
Lalu seperti apakah parenting-nya? Mulai dari tidak menormalisasikan bercanda atau bermain dengan kasar, tidak boleh mengolok orangtua, menegaskan tentang batasan untuk tidak menyentuh bagian tubuh sensitif orangtua dan lain-lainnya. Yang mana parenting seperti ini harus diajarkan pada anak sedini mungkin agar ia mengerti meskipun akrab dan dekat dengan orangtua, tapi juga tetap ada batasan di mana ia menghormati dan respek pada orangtuanya. Lebih jelas tentang apa saja parenting untuk mengajarkan batasan dan hormat anak pada orangtua dapat disimak satu-persatu pada pembahasan berikut ini.
1. Tidak boleh bercanda dengan kasar pada orangtua saat bermain

Parenting tentang batasan yang harus diajarkan pada anak ialah bahwa ia tidak boleh bercanda dengan kasar saat bermain dengan orangtua. Kadang karena keasyikan bermain, anak-anak bercanda berlebihan sampai berbuat kasar seperti memukul atau menjambak, nah pada saat melakukannya penting banget bagi orangtua untuk menegaskan batasannya. Menegur anak kalau tidak boleh bertindak kasar pada orangtua bahkan kalau itu bercanda dan saat bermain sekalipun.
2. Sebutan panggilan ke orangtua tidak boleh jadi bahan olok-olokan

Batasan lainnya yang harus diajarkan pada anak agar hormat pada orangtua ialah larangan untuk tidak boleh mengolok-olok sebutan atau panggilan orangtua. Entah itu panggilan orangtua di rumah, nama orangtua, apapun itu gak boleh dijadikan bahan ejekan. Kalau dari kecil gak ditegaskan tentang batasannya, bisa-bisa kebawa sampai dewasa yang membuatnya jadi tidak menghormati orangtua.
3. Ditegaskan tentang batasan menyentuh bagian tubuh sensitif orangtua

Parenting tentang batasan lainnya yang juga perlu diajarkan pada anak ialah batasan tegas untuk tidak menyentuh bagian tubuh sensitif orangtua. Kalau anak masih bayi tentu wajar ia menyentuh bagian tertentu karena belum mengerti, tapi kalau sudah beranjak besar dan mulai menggunakan logikanya maka penting untuk mengajarkan anak tengang batasannya. Bahwa ia tidak boleh sembarangan menyentuh bagian sensitif orangtua, supaya gak jadi kebiasaan buruk yang tak menghormati orangtua.
4. Sabar mengajarkannya untuk sopan ketika diajak bicara orangtua

Parenting lainnya yang penting diterapkan pada anak ialah mengajarkannya untuk sopan ketika bicara dengan orangtua. Dimana anak harus mendengarkan, menyimak, bicara dengan sopan dan tidak mengacuhkan orangtua ketika sedang diajak bicara. Kadang ketika anak memasuki fase remaja jadi suka membantah dan mengacuhkan orangtua ketika menasihati dan mengajak bicara serius, maka di sinilah kesabaran orangtua diuji untuk mengajarkan kesopanan pada anak agar hormat pada orangtua.
5. Tegaskan kalau anak menuruti orangtua, bukan orangtua menuruti anak

Parenting lainnya yang perlu diajarkan pada anak ketika tentang batasan dan hormat pada orangtua ialah menegaskan kalau anaklah yang harus patuh pada orangtua dan bukan sebaliknya. Kadang karena dimanja dan sering dituruti anak jadi ngelunjak dan kurang hormat dengan bersikap bossy, maka dari itu perlu parenting tegas mengenai batasan atas sikapnya. Supaya anak paham bahwa orangtua merupakan sosok yang harus dihormati dan dituruti, sehingga tidak etis kalau menyuruh dan menuntut ini itu ke orangtua.
Mengasuh anak dengan benar tidaklah semudah yang terlihat, terutama saat mengajarkannya untuk paham tentang rasa hormat pada orangtua dan batasan-batasannya. Tapi kalau mau anak terdidik dengan benar memang harus sejak kecil diajarkan tentang batasan-batasannya agar respek dengan orangtuanya.