5 Pentingnya Mengatur Penggunaan Gawai Saat Mudik Bareng Keluarga

Perjalanan pulang kampung halaman bersama keluarga tak semestinya juga sibuk terus main gawai. Saat berada dalam satu kendaraan, tetaplah jaga kenyamanan bersama dan manfaatkan untuk istirahat, maupun mengeratkan hubungan persaudaraan.
Penggunaan gawai berlebihan, meski kamu tak bertugas membawa kendaraan, itu juga bisa cukup membahayakan. Agar mudik bermakna dan selamat sampai tujuannya, simak lima alasan pentingnya mengatur batasan dalam menggunakan gawai selama perjalanan mudik bersama keluarga.
1.Agar momennya sekaligus bisa menghangatkan hubungan keluarga

Kesempatan langka berkendara bersama keluarga setelah hari-harinya sibuk dengan kegiatan masing-masing. Maka, perlu tahu batasan memakai gawai dalam perjalanan ini, sehingga bisa dimanfaatkan untuk menambah keakraban antaranggota keluarga.
Dengan mengurangi bermain ponsel atau gawai lainnya, komunikasi secara lebih dekat bisa terjalin. Perjalanan mudik makin asyik, dengan keluarga pun lebih akrab. Cobalah isi waktu untuk ngobrol santai ketika semua dalam kondisi yang sama.
2.Untuk menjaga kestabilan fokus dan emosi

Tak hanya orang yang mengendarai saja yang harus fokus dan stabil emosinya, kamu juga perlu menjaga diri sebaik mungkin. Bersikaplah saling menjaga dan mengingatkan, jika yang mengendarai lelah atau mengantuk, kamu tetap siaga dan bergerak cepat demi keamanan bersama.
Terlalu banyak bermain gawai, ketika nanti istirahat di rest area juga bisa menurun daya fokusnya. Di tempat peristirahatan umum bagi pengguna jalan ini, akan ramai orang ketika momen mudik Lebaran, maka batasi bermain gawainya supaya tetap fokus di mana saja.
3.Menjaga kesegaran mata dan mencegah mabuk di perjalanan

Terlalu lama menatap gawai di dalam kendaraan bisa menyebabkan mata lelah dan mabuk kendaraan. Oleh karena itu, biar fit, mudiknya asyik, dan semuanya nyaman, bijaklah dalam menggunakan gawai selama di jalan.
Kalau kamu bosan, coba alihkan perhatian ke sekitar. Nikmati pemadangan momen mudik Lebaran, atau mendengarkan musik kesukaan. Perjalanan yang juga sangat jauh, ditambah macet, agar tubuh bugar dan segar, tegaslah untuk gak sering-sering bermain gawai. Bukalah di saat memang ada keperluan saja.
4.Menghargai anggota keluarga lain

Apalagi kalau orangtua atau saudaramu juga ngajak ngobrol sambil menikmati perjalanannya, kalau berlebihan dan keasyikkan main ponsel, tentu kurang sopan karena responsmu kurang tepat, apalagi sampai mengacuhkan.
Milikilah etika di mana saja, termasuk saat mudik bareng keluarga dengan naik kendaraan yang sama. Bangun kenangan indah bersama pada momen tahunan ini. Belum tentu juga tahun depan mudik bareng lagi karena kesibukan masing-masing maupun penyebab lain, maka bersikaplah yang menghargai.
5.Bisa dijadikan sarana mengurangi ketergantunganmu pada gawai

Kalau selama ini kamu sulit banget lepas dari gawai, momen mudik seperti ini, selagi juga ada keluarga dalam kendaraan yang sama, bisa dimanfaatkan sebagai sarana mengurangi ketergantunganmu menggunakan gawai. Dengan tegas membatasi waktu bermain ponsel, selain lebih rileks, mata segar, gak panik, perjalanannya juga efektif membantumu lebih bijaksana.
Nikmati perjalanan mudik tanpa sibuk mengecek ponsel. Senyapkan bunyi notifikasinya bagi yang masih gampang terusik ingin terus membuka gawai. Waktu bisa buat istirahat atau menciptakan kenangan berharga dengan berkegiatan lain yang aman sekaligus mengasyikkan di dalam kendaraan.
Atur penggunaan gawai saat mudik, apalagi bersama keluarga. Demi keselamatan dan kenyamanan bersama, milikilah batasan yang jelas kapan harus bermain gawai, dan tegaslah terhadap yang sudah kamu tetapkan.
Ajak anggota keluarga lainnya membangun hal baik ini, bukalah di saat-saat memang membutuhkan gawai seperti memberi kabar kepada keluarga di kampung halaman, atau melihat peta lokasi, dan kebutuhan perjalanan lainnya.