Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Penyebab Anak Gemar Berbicara Sendiri, Apakah Harus Khawatir?

ilustrasi anak kecil (pexels.com/alexander-dummer)

Para orangtua mungkin kerap memperhatikan tumbuh kembang anak secara cermat, dari merangkak, belajar berjalanan, hingga berbicara. Semuanya tentu memiliki proses perkembangan dan pertumbuhannya tersendiri.

Salah satu hal yang mungkin akan diperhatikan orangtua adalah kebiasaan anak dalam berbicara sendiri. Sebagian orangtua mungkin merasa khawatir atas hal tersebut, padahal sebetulnya berbicara sendiri menjadi hal yang wajar selama tak berlebihan. Biasanya anak-anak memiliki kebiasaan berbicara sendiri karena beberapa penyebab yang berikut ini.

1. Cara anak dalam bermain role play

ilustrasi anak kecil (unsplash.com/@anthonytran)

Role play merupakan aktivitas yang mendorong anak untuk bermain peran. Biasanya anak-anak sangat suka dengan kegiatan yang satu ini, sebab terasa menyenangkan. Anak secara umum bisa melakukan role play bersama saudara, teman, atau sendirian.

Khusus bagi anak yang bermain role play sendirian, biasanya ia akan cenderung tampak berbicara sendiri. Tentu ini bukanlah sesuatu yang perlu dikhawatirkan orangtua, sebab anak sedang menjalankan aktivitas bermainnya. Terpenting tetap mengawasi anak dengan seksama.

2. Anak ingin meluapkan perasaan dan pikirannya

ilustrasi hadiah (pexels.com/rodnae-prod)

Layaknya orang dewasa, anak-anak pun juga memiliki isi hati dan pikirannya tersendiri. Hal ini terkadang diekspresikan dengan cara-cara yang berbeda. Khusus untuk anak biasanya mereka akan cenderung berbicara sendiri dalam mengekspresikan dirinya.

Mungkin anak tak akan berbicara dengan kencang, namun sering kali anak akan meluapkan segala isi pikirannya. Orangtua jangan sampai menegur dengan cara mempermalukannya. Justru orangtua dapat berusaha mendekati anak, sehingga dapat menjadi teman cerita untuk anak.

3. Imajinasinya mulai terbentuk

ilustrasi anak kecil (unsplash.com/cryancom)

Anak-anak berada pada usia dengan imajinasi yang sangat baik dan hal ini tentu berpengaruh besar pada perkembangannya. Tidak salah bila orangtua dapat terus mendukung imajinasi anak dengan kegiatan yang positif.

Salah satu ciri dari terbentuknya imajinasi anak adalah kebiasaan berbicara sendiri. Meski mungkin akan membuat orangtua keheranan, namun hal tersebut adalah sesuatu yang normal. Alasannya karena anak secara khusus memiliki dunia imajinasinya, sehingga bisa saja membuatnya memiliki kebiasaan untuk berbicara sendiri.

4. Mulai mengeksplor perilaku diri

ilustrasi anak kecil (unsplash.com/jessicarockowitz)

Kebiasaan berbicara sendiri pada anak ternyata berdampak pada perilakunya. Hal ini karena anak berada pada masa-masa yang dipenuhi rasa penasaran tinggi, sehingga selalu ingin mencoba hal baru. Inilah yang membuat anak cenderung terus mengeksplor perilaku dirinya sendiri.

Tidak heran jika salah satu cara dalam mengeksplor perilaku anak adalah dengan berbicara sendiri. Orangtua tentunya tak perlu khawatir, sebab ini menjadi bagian dari perkembangan anak. Dengan demikian, anak dapat semakin mengenal dirinya yang sebenarnya.

5. Mempelajari penggunaan bahasa dengan caranya sendiri

ilustrasi anak kecil (unsplash.com/porkbellysteve)

Anak memiliki proses pertumbuhan dan perkembangannya tersendiri. Hal inilah yang membuat anak tak akan berhenti belajar, termasuk untuk berkomunikasi. Terkadang anak-anak butuh waktu untuk mempelajari penggunaan bahasa sehari-harinya.

Salah satu cara yang bisa anak lakukan adalah dengan berbicara pada dirinya sendiri. Cara sederhana tersebut ternyata dapat membantu anak mempelajari penggunaan bahasa, sehingga ia dapat terus berlatih. Tentunya orangtua juga tetap perlu mengajak bicara dan menuntun anak, sehingga tentu anak semakin terlatih penggunaan bahasanya.

 

Ternyata emang ada alasan khusus mengapa anak berbicara sendiri. Orangtua tidak perlu khawatir, selama semuanya masih berada dalam batas yang wajar. Tetap awasi dan tuntun anak dengan baik, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Albin Sayyid Agnar
EditorAlbin Sayyid Agnar
Follow Us