Setiap anak memiliki karakternya tersendiri dalam beraktivitas. Ada anak yang memiliki sikap aktif, namun ada pula yang cenderung pasif dalam melakukan sesuatunya.
Sering kali untuk karakter anak ini dipengaruhi oleh banyak faktor di sekitarnya. Namun, karakter anak yang pemalas tentu membuat khawatir orangtuanya, sebab ditakutkan akan terbawa hingga dewasa. Biasanya sifat pemalas pada anak ini bisa terjadi karena beberapa penyebab yang berikut ini.
Penyebab pertama bisa disebabkan karena cara orangtua dalam memperlakukan anak. Dapat dipahami bahwa setiap orangtua pasti sayang dengan anak-anaknya, namun hal ini bisa menjadi bumerang jika kadarnya sampai berlebihan.
Biasanya anak-anak yang terlalu dimanja oleh orangtua akan rentan memiliki sifat pemalas. Tentu saja ini akan cukup mengganggu, sebab bagaimana pun anak perlu diajarkkan untuk mandiri.
Dalam hubungan keluarga memang sudah semestinya saling terkoneksi dan terjalin dengan baik. Sayangnya kadang kala ini tak bisa selalu terjadi pada setiap keluarga, termasuk anak dan orangtua.
Tak sedikit anak yang memiliki hubungan buruk dengan orangtuanya sendiri. Hal ini mau tak mau membatasi ruang gerak anak dalam berekspresi di rumah, sehingga membuat mereka tampak seperti pemalas.
Stres hingga risiko depresi bukan hanya dimiliki oleh orang dewasa semata. Nyatanya anak-anak juga memilki risiko serupa untuk mengalami stres yang berujung depresi.
Faktor penyebab dari rasa stres pada anak bisa sangat bervariatif. Jika sudah mengalami stres, maka akan mempengaruhi perilaku anak termasuk keterbatasan ruang geraknya.
Di era teknologi masa kini rasanya semua orang membutuhkan keberadaan gadget. Bahkan anak-anak pun mulai kecanduan dengan gadget, sehingga memengaruhi gaya hidupnya.
Anak-anak yang sudah kecanduan gadget akan cenderung malas dalam beraktivitas. Mereka juga hanya akan berfokus pada urusan gadget semata, sehingga menolak untuk beraktivitas lainnya.
Memang bukan hal mudah bagi anak untuk memiliki sifat yang aktif. Sering kali tak sedikit anak yang memiliki sifat pemalas, hingga rasanya sulit sekali untuk beraktivitas dengan sering.
Biasanya anak-anak seperti ini memang tidak memiliki motivasi yang baik dalam mengerjakan setiap urusan. Orangtua semestinya dapat mendorong anak untuk memperoleh motivasi, sehingga bisa beraktivitas dengan nyaman.
Ada beragam penyebab yang membuat anak memiliki sifat pemalas. Orangtua perlu menghindari segala penyebab di atas agar kebiasaan tersebut tak terbawa hingga anak dewasa. Jangan dibiasakan!