ilustrasi ibu membandingkan dengan anak lain(freepik.com/master1305)
Selanjutnya, membandingkan anak dengan orang lain, seperti saudara kandung, teman, atau bahkan diri sendiri di masa lalu, adalah sikap negatif yang bisa merusak kepercayaan diri dan perkembangan anak. Setiap anak itu unik dan punya kecepatan serta cara tersendiri dalam mengeksplorasi minatnya. Jadi, jika orangtua sering membandingkan anak dengan orang lain, itu hanya bikin anak tertekan dan merasa gak cukup baik.
Terus-menerus membandingkan juga bisa bikin anak merasa tertekan untuk meniru atau mengalahkan orang lain, bukan fokus pada dirinya sendiri. Orangtua harus menyadari bahwa setiap anak punya jalur dan minatnya sendiri, sehingga yang terbaik yang bisa dilakukan adalah memberikan support dan dorongan untuk berkembang sesuai dengan bakat dan passion masing-masing.
Setiap anak pasti memiliki potensi dan minat yang unik. Saat dia mulai menunjukkan passion di bidang tertentu, sikap orangtua sangat berpengaruh pada bagaimana anak mengembangkan bakat dan kepercayaan dirinya. Sebagai orangtua, kamu harus menghargai, mendukung, dan mendorong anak dalam mengeksplorasi dan mengembangkan passion nya. Siap membantu anak tumbuh jadi individu yang percaya diri, bersemangat, dan sukses dalam bidang yang dia sukai?