5 Tips Mencegah Anak agar Tak Merebut Mainan Temannya, Hindari!

Anak-anak memang biasanya kerap menunjukkan perilaku yang tidak bisa ditebak dengan mudah. Hal ini terjadi karena memang terkadang anak bisa menjadi penurut, namun tak jarang juga bisa menunjukkan perilaku yang aktif dan membuat orangtuanya menjadi khawatir.
Salah satu kebiasaan yang mungkin sering dimiliki anak adalah gemar merebut mainan milik temannya sendiri. Sebagai orangtua tentunya kebiasaan seperti itu dapat diminimalkan dengan beberapa tips penting berikut ini.
1. Kelola emosi anak dengan baik

Salah satu penyebab mengapa anak gemar merebut mainan temannya adalah karena ketidakmampuan dalam mengelola emosi dengan baik. Hal seperti ini memang seringkali terjadi karena anak belum memahami apa yang dilakukannya sehingga hanya mengikuti keinginan dan emosinya.
Tentunya orangtua memiliki tugas berat untuk mengajarkan anak tentang bagaimana caranya mengelola emosi dengan baik. Setidaknya dengan membantu anak mengelola emosi tersebut, anak tidak akan dengan mudahnya merebut mainan milik temannya sendiri.
2. Ajarkan anak untuk mengenali mainannya sendiri

Orangtua pasti sudah semaksimal mungkin menyediakan mainan yang memang dibutuhkan oleh anak-anaknya setiap hari. Biasanya mainan tersebut dapat dimainkan oleh anak sendiri ataupun bersama dengan teman-temannya.
Orangtua ternyata perlu mengajarkan anak untuk dapat mengenali mainannya sendiri agar tidak merebut mainan orang lain. Hal ini penting agar nantinya anak tidak akan asal mengambil mainan orang lain yang bukan miliknya.
3. Tunjukkan konsekuensi pada anak

Sebetulnya kebiasaan anak mengambil mainan temannya merupakan hal yang sangat umum terjadi. Namun, orangtua tidak bisa menormalisasi kebiasaan tersebut dan menganggapnya sebagai sesuatu yang wajar sehingga memang perlu diantisipasi dengan cermat.
Setidaknya orangtua dapat menunjukkan pada anak konsekuensi yang mungkin terjadi apabila anak mengambil mainan milik temannya sendiri. Oleh sebab itu, tunjukkan pada anak konsekuensi yang mungkin diperoleh tanpa perlu memarahi secara berlebihan.
4. Alihkan perhatian anak

Seringkali anak menunjukkan perilaku yang keras kepala pada saat ingin mengambil atau merebut mainan milik temannya. Orangtua tentu perlu dengan cermat menghindari hal tersebut agar tidak sampai menjadi kebiasaan yang buruk untuk anak.
Cara untuk menghindari hal itu bisa dilakukan dengan mengalihkan perhatian anak sejenak agar tidak lagi terfokus pada mainan milik temannya tersebut. Cara ini sebetulnya cukup efektif agar nantinya anak tidak sampai terus menerus mencoba merebut mainan yang memang bukan miliknya.
5. Jangan lelah mengingatkan anak berulang kali

Anak-anak belum memahami apa yang dilakukannya sehingga seringkali melakukan sesuatu tanpa pertimbangan yang jelas dan tidak tahu apa yang menjadi konsekuensinya. Orangtua tentunya perlu cermat untuk mengingatkan anak berulang kali atas apa yang dilakukannya.
Memang biasanya mengingatkan anak membutuhkan proses yang tidak mudah dan tidak bisa dilakukan hanya satu kali saja. Yang terpenting adalah anak tahu bahwa tindakannya tersebut keliru dan tidak boleh dilakukan kembali.
Mengajarkan anak untuk tidak merebut mainan temannya memang menjadi hal yang penting. Alasannya agar kebiasaan tersebut tidak sampai terbawa hingga anak tumbuh dewasa nanti. Hentikan kebiasaan yang seperti itu pada anak!