Pernikahan bukan sekadar keinginan untuk hidup bersama dengan seseorang yang dicintai, tetapi juga merupakan kemitraan di mana setiap pasangan memiliki tanggung jawab dalam mengelola rumah tangga. Menurut pakar hubungan Dr. Regina Lark, tugas-tugas rumah tangga dapat memberi dampak yang signifikan terhadap hubungan, baik positif maupun negatif.
“Ketika salah satu pasangan merasa lebih banyak menanggung beban dalam pekerjaan rumah, hal itu dapat memicu kekesalan dan kebencian. Emosi negatif ini tentu bisa bertahan dan jika tidak segera ditangani, dapat berkembang menjadi konflik yang lebih serius serta mengakibatkan perselisihan yang lebih besar,” ujarnya, dikutip Purewow.
Di samping itu, Dr. Sharone Weltfreid, seorang psikolog klinis berlisensi, dikutip Better by Today, menambahkan meskipun kedengarannya sepele. Namun, pertengkaran yang diakibatkan oleh pekerjaan rumah tangga dapat memicu masalah dalam hubungan yang lebih serius di kemudian hari.
Lantas, bagaimana cara mencegah konflik pernikahan akibat pekerjaan rumah tangga? Yuk, ketahui beberapa tipsnya berikut ini!