5 Tips Mengajarkan Anak untuk Peduli dengan Sekitarnya, Bangun Empati!

Mendidik anak memang membutuhkan usaha yang tak mudah dan penuh dengan berbagai tantangan, serta tak hanya berpatok pada urusan kognitif semata. Nyatanya mendidik anak juga akan melibatkan banyak hal termasuk melatih empati dan kesadaran anak terhadap situasi dan orang-orang yang ada di sekitar mereka, sehingga anak pun tak akan acuh dengan hal seperti itu.
Sebetulnya pengajaran empati agar anak peduli dengan sekitarnya tak bisa tiba-tiba ada tanpa bimbingan dari orangtuanya sendiri, sebab anak akan meniru dan mencontoh segala sesuatunya dari orangtua langusung. Untuk membantu anak agar bisa terus peduli dengan sekitarnya, maka orangtua setidaknya bisa mengajarkan anak beberapa tips penting yang berikut ini.
1. Mengajarkan anak untuk punya inisiatif

Pentingnya anak untuk memiliki inisiatif sering kali masih diabaikan dan jarang orangtua perhatikan sebelumnya, padahal akan jauh lebih baik apabila inisiatif tersebut sudah dilatih sejak anak masih kecil agar terus terbawa hingga tumbuh dewasa nantinya. Orangtua bisa mengajarkan anak untuk berani merespon sesuatu di sekitarnya secara mandiri, misalnya dengan berinisiatif menawarkan bantuan terhadap orang lain atau pun menunjukan kepedulian melalui ucapan verbal. Hal-hal seperti itu jelas akan menunjukan sikap positif anak dalam bersikap, sebab memiliki rasa inisiatif yang tinggi terhadap segala hal di sekitarnya.
2. Minta anak untuk selalu terbuka dengan perasaannya

Bukan hanya orang dewasa yang memiliki sudut pandang tersendiri mengenai segala hal yang ada di sekitarnya, sebab anak-anak pun demikian dalam merespon apa yang dilihat dan didengarnya. Terpenting orangtua dapat berusaha untuk membantu anak agar dapat selalu terbuka dengan apa yang dirasakan dan dipikirkannya, sehingga orangtua pun dapat menebak tingkat kepedulian yang dimiliki anak. Hal ini bisa terus dilatih oleh orangtua apabila sekiranya anak masih kurang peduli dengan berbagai hal di sekitar, sehingga masih kerap bersikap acuh tak acuh.
3. Biasakan anak untuk menyayangi makhluk hidup lain

Kepedulian dan empati yang bisa anak tunjukan bukan hanya terbatas pada orang-orang di sekitar saja, namun juga bisa pada makhluk hidup lainnya berupa hewan atau pun tumbuhan. Orangtua bisa membantu anak untuk lebih peduli dengan makhluk hidup lain dengan cara menjaganya, merawatnya, dan yang terpenting adalah dengan tidak menyakitinya. Justru hal-hal seperti inilah yang dapat membantu anak melatih kepedulian diri agar nantinya bisa lebih aware terhadap segala hal yang ada di sekitarnya.
4. Bimbing anak untuk bisa mengenali perasaan di sekitar

Orangtua bukan hanya perlu mengetahui perasaan yang anak miliki terhadap sekitarnya, namun orangtua juga perlu tahu bagaimana anak menyadari perasaan dan situasi di sekitarnya dengan cermat. Apabila anak mampu untuk mengenali perasaan sekitarnya dengan baik, maka empati dan kepedulian pun akan secara otomatis muncul tanpa perlu diminta lagi pada anak. Orangtua harus tahu hal seperti ini pada anak, termasuk kepedulian dan inisiatif terhadap segala sesuatu di sekitarnya agar nantinya akan terus terbawa hingga dewasa kelak.
5. Berikan contoh yang nyata pada anak

Orangtua merupakan sosok terdekat yang akan menentukan sikap dan karakter pada anak ke depannya, termasuk apabila orangtua ingin anak-anaknya memiliki kepedulian penuh terhadap sekitar. Orangtua perlu memberikan contoh yang nyata pada anak agar nantinya dapat mereka tiru segala sikap baik tersebut, sehingga anak pun akan memiliki kepedulian secara penuh terhadap segala hal yang ada di sekitarnya. Oleh sebab itu, berikanlah contoh yang baik pada anak agar nantinya keperdulian tersebut dapat terus ditiru oleh anak ke depannya.
Melatih kepedulian pada anak sejak kecil ternyata tak selalu mudah, sebab karakter anak juga yang berbeda-beda dan tak bisa disamakan. Terpenting orangtua dapat terus mengajarkan anak dan banyak berkomunikasi dengan anak agar nantinya empati tersebut akan muncul seiring berjalannya waktu. Kepedulian menjadi poin penting dalam mendidik anak!