Mengajarkan anak tentang nilai kejujuran menjadi hal penting yang patut dilakukan sebagai orangtua. Dikutip Parents, penelitian menunjukkan, anak-anak mulai berbohong pada usia 2 tahun. Menariknya, frekuensi kebohongan dapat meningkat seiring dengan keterampilan kognitif mereka yang semakin berkembang.
Meskipun berbohong merupakan sifat alami yang dimiliki oleh setiap manusia, tapi bukan berarti perilaku tersebut dapat diabaikan. Bagaimanapun, berbohong merupakan salah satu sifat tidak terpuji yang bisa memberi dampak negatif bagi diri sendiri dan orang lain.
“Orangtua harus mengajarkan anak tentang kejujuran. Saat kamu melihat anak kamu berbohong, pandang itu sebagai kesempatan untuk membicarakan mengapa kejujuran begitu penting,” kata Joseph Di Prisco, Ph.D., salah satu penulis ‘Right From Wrong: Instilling a Sense of Integrity in Your Child’, dikutip Parents.
Masih mengutip laman yang sama, Victoria Talwar, PhD, selaku profesor di Departemen Psikologi Pendidikan dan Konseling di McGill University di Montreal, menambahkan, mengajari anak-anak tentang kejujuran sejak dini akan membantu mereka menyelesaikan situasi dengan baik tanpa perlu bergantung pada kebohongan. Lantas, bagaimana cara mengajarkan nilai kejujuran pada anak sesuai usia mereka? Berikut ulasannya.