Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi anak (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Pernahkah kamu mengamati bagaimana anak-anak berinteraksi dengan dunia di sekitar mereka? Salah satu cara mereka belajar dan memahami dunia adalah melalui pertanyaan. Pertanyaan-pertanyaan mereka, meskipun terkadang membingungkan atau mengganggu, membuka jendela untuk memahami cara mereka berpikir dan merasakan.

Nah, tahukah kamu bahwa kecerdasan emosional (EQ) pada anak bisa diasah melalui pertanyaan-pertanyaan mereka? EQ adalah kemampuan untuk memahami, mengelola, dan mengekspresikan emosi dengan cara yang sehat, serta berempati dengan orang lain.

Dengan membantu anak mengembangkan EQ, kamu bisa membekali mereka dengan keterampilan penting untuk menjalani hidup yang bahagia dan sukses. Bagaimana caranya? Yuk, simak lima tips berikut!

1. Kenali dan labeli emosi

ilustrasi menggambar (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Mengenali emosi adalah langkah pertama dalam mengelola emosi dengan efektif. Ketika anak bertanya, “Mengapa aku merasa sedih?” ini adalah kesempatan untuk mengajarkan mereka tentang berbagai emosi dan bagaimana mengenalinya. Kamu bisa menjelaskan bahwa setiap emosi memiliki tempatnya dan memberikan contoh bagaimana mengidentifikasi dan mengekspresikan emosi tersebut dengan tepat.

Selain itu, mengajarkan anak untuk melabeli emosi mereka sendiri membantu mereka memahami dan mengartikulasikan perasaan mereka dengan lebih jelas. Ini bisa dilakukan melalui permainan atau kegiatan sehari-hari. Misalnya, saat membaca buku bersama, tanyakan kepada anak, “Bagaimana perasaan karakter ini?” untuk mendorong pemahaman tentang emosi.

2. Tunjukkan empati

Editorial Team

Tonton lebih seru di