Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi ibu duduk bersama dua anak  (pexels.com/ellyfairytale)
ilustrasi ibu duduk bersama dua anak (pexels.com/ellyfairytale)

Menerapkan sistem reward poin untuk anak usia sekolah dapat menjadi cara yang efektif untuk memotivasi perubahan perilaku mereka. Dengan pendekatan yang tepat, orangtua dapat membantu anak-anak mereka mengembangkan kebiasaan positif sambil memberikan penghargaan atas usaha mereka.

Namun, agar sistem ini berhasil, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dan disesuaikan dengan kebutuhan serta karakter anak. Yuk, simak tips menggunakan sistem reward poin untuk anak usia sekolah melalui artikel berikut ini!

1. Tetapkan tujuan yang jelas

ilustrasi anak menulis (pexels.com/mariaturkmani)

Menetapkan tujuan yang jelas adalah langkah penting dalam menggunakan sistem reward poin untuk anak usia sekolah. Orangtua perlu menentukan perilaku atau tugas spesifik yang ingin mereka dorong, seperti menyelesaikan pekerjaan rumah, membantu tugas rumah tangga, atau menjaga sikap sopan terhadap anggota keluarga.

Tujuan yang jelas membantu anak memahami harapan orang tua dan apa yang perlu mereka lakukan untuk mendapatkan poin. Selain itu, tujuan yang konkret meminimalkan kebingungan atau argumen terkait penghargaan, sehingga sistem menjadi lebih efektif dan memberikan motivasi yang nyata bagi anak.

2. Ajak anak terlibat

ilustrasi ibu dan anak bermain laptop di tempat tidur (pexels.com/olly)

Ajak anak untuk berdiskusi tentang tugas-tugas yang ingin mereka capai dan hadiah yang mereka inginkan sebagai imbalan. Dengan memberi mereka kesempatan untuk memilih dan merencanakan apa yang ingin dicapai, anak akan merasa lebih bersemangat dan memiliki rasa kepemilikan terhadap proses tersebut.

Selain itu, keterlibatan anak juga membantu mereka memahami pentingnya usaha dan konsekuensi dari tindakan mereka. Dengan cara ini, anak dapat belajar membuat keputusan dan merencanakan tujuan dengan lebih mandiri.

3. Tawarkan hadiah yang relevan

ilustrasi anak bermain (pexels.com/nicolabarts)

Pastikan hadiah yang diberikan sesuai dengan minat dan kebutuhan anak agar mereka termotivasi untuk mencapainya. Misalnya, jika anak menyukai permainan video, poin dapat ditukar dengan waktu tambahan bermain.

Sebaliknya, jika anak menyukai kegiatan luar ruangan, hadiah seperti perjalanan ke taman atau piknik keluarga bisa menjadi pilihan. Penting untuk melibatkan anak dalam memilih hadiah, sehingga mereka merasa lebih terlibat dan bersemangat dalam mencapai target.

4. Berikan poin sesuai tingkat kesulitan

ilustrasi anak menyusun pensil warna (pexels.com/mikhailnilov)

Memberikan poin yang sesuai dengan tingkat kesulitan tugas juga penting untuk menerapkan sistem ini. Misalnya, tugas yang lebih sulit atau membutuhkan usaha lebih, seperti menyelesaikan pekerjaan rumah atau membantu pekerjaan rumah tangga, dapat diberi poin lebih banyak dibandingkan dengan tugas yang lebih sederhana, seperti merapikan tempat tidur.

"Setelah pulang sekolah, anak mendapatkan poin jika meletakkan jaket dan sepatunya dengan rapi serta mencuci tangan. Pada malam hari, ia juga mendapat poin tambahan untuk mandi dan menyikat gigi," jelas Katarzyna Bisaga, M.D., Ph.D., seorang psikiater anak dan remaja serta asisten profesor klinis di Divisi Psikiatri Anak Universitas Columbia di New York City, dilansir Parents.

Dengan cara ini, anak akan merasa lebih dihargai atas usaha yang lebih besar, sekaligus belajar untuk mengatasi tantangan yang lebih sulit. Selain itu, sistem ini dapat memotivasi mereka untuk terus berusaha keras dan berlatih mengelola tanggung jawab.

5. Konsisten dan tepat waktu

ilustrasi ibu dan anak menghabiskan waktu bersama (pexels.com/nicolabarts)

Orangtua perlu memantau perilaku anak secara rutin dan memberikan poin segera setelah anak menyelesaikan tugas atau menunjukkan perilaku positif. Hal ini membantu anak memahami hubungan antara usaha mereka dan penghargaan yang diterima, sehingga motivasi tetap terjaga.

Jika pemberian poin atau hadiah tertunda, anak bisa kehilangan minat atau bingung tentang tujuan sistem tersebut. Dengan menjaga konsistensi dan memberikan penghargaan tepat waktu, orang tua dapat memastikan bahwa sistem ini efektif dalam membangun kebiasaan baik dan tanggung jawab pada anak.

"Meskipun sistem penghargaan seperti chart bintang terlihat sederhana, orang tua tetap perlu mencurahkan banyak waktu, tenaga, dan konsistensi untuk mengelola dan memastikan sistem tersebut berjalan dengan efektif, jelas Bisaga.

Menggunakan sistem reward poin untuk anak usia sekolah dapat menjadi cara yang efektif untuk mendorong perilaku positif sekaligus mengajarkan tanggung jawab. Selain perilaku positif yang akan terbentuk, melalui sistem reward poin ini, hubungan antara orang tua dan anak dapat semakin erat.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team