Stres saat masa kehamilan bisa dipicu oleh berbagai hal, seperti masalah kesehatan, keuangan, tanggung jawab pekerjaan, konflik dalam hubungan, dan sebagainya. Selain itu, selama kehamilan perempuan akan mengalami perubahan hormon yang signifikan.
Hal tersebut juga turut berkontribusi pada peningkatan stres, kecemasan, hingga depresi. Sayangnya, tingkat stres yang tinggi bisa berdampak bagi fisik dan mental sang ibu.
Selain itu, ibu yang stres selama masa kehamilannya akan cenderung memiliki risiko keguguran lebih tinggi. Bahkan, ia lebih mungkin mengalami pre-eklampsia (kondisi berbahaya yang melibatkan tekanan darah tinggi).
Supaya hal tersebut gak terjadi padamu, di bawah ini ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk minimalisir stres selama kehamilan. Yuk, simak dan catat!