Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

9 Tips Manajemen Stres untuk Pelajar, Buatmu Makin Fokus

ilustrasi stres belajar (pexels.com/Karolina Grabowska)

Manajemen stres merupakan hal esensial untuk semua orang, termasuk seorang pelajar. Jangan salah, pelajar juga rentan sekali stres. Tidak hanya masalah akademik, keluarga, bahkan sosial dapat menjadi penyebab kompleks stresnya pelajar. Belum lagi kasus bullying yang masih marak terjadi di sekolah dan menjadi perhatian baru-baru ini.

Pelajar harus pandai mengelola stres yang muncul agar dirinya tetap dapat fokus dan maksimal dalam belajar. Parahnya, dalam jurnal Stress Management Tips for Student, Malik (2018) mengemukakan stres pelajar juga dapat menimbulkan masalah serius terutama masalah mental health seperti depresi dan anxiety. Nah, jurnal tersebut juga memberikan sembilan tips buatmu para pelajar bagaimana memanajemen stres yang baik. Simak penjelasannya berikut.

1. Kelola waktumu setiap hari

ilustrasi bijak mengelola waktu (pexels.com/Miriam Alonso)

Baik pelajar, pekerja, atau siapa pun penting mengelola waktu yang kita punya dengan bijak. Mulai dari waktu belajar, bermain, membantu orang tua bahkan sampai tidur kembali. Ini bertujuan agar kita menghabiskan setiap waktunya secara efektif dan efisien. Sehingga tidak ada pekerjaan yang tertumpuk dan dapat kita selesaikan semua tugas harian.

2. Luangkan waktu untuk sekedar olahraga

ilustrasi olahraga ringan (pexels.com/Tirachard Kumtanom)

Definisi olahraga di sini boleh yang ringan-ringan seperti jalan-jalan, jogging, atau sekedar pemanasan. Olahraga sambil merelaksasi pikiran, melihat-lihat sekitar agar tidak selalu tentang belajar. Rutinitas ini akan membantumu membangun habit hidup sehat dan tentunya membantu mengistirahatkan tubuh juga pikiran.

3. Jaga pemikiran untuk selalu positif

ilustrasi selalu berpemikiran positif (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Stop terlalu banyak memikirkan kemungkinan buruk apalagi sampai overthinking. Fokuslah apa yang dapat kita lakukan, stay positive, dan selalu optimis. Selalu lihat peluang yang dapat kamu lakukan.

Jika kita terlalu banyak memikirkan hal negatif bahkan yang belum terjadi akan membuatmu makin tertekan dengan situasinya. Contohnya jika kamu buruk dalam matematika, kamu masih bisa baik dalam hal lainya seperi attitude, seni, atau sosial.

4. Mengatur kehidupan sekolah

ilustrasi mengatur kehidupan sekolah (pexels.com/Julia M Cameron)

Apa yang harus diselesaikan di sekolah, selesaikan di sekolah. Tracking semua deadline tugas yang harus diselesaikan. Organisasikan semua secara sistematis dan kerjakan sesuai waktunya. Dengan begitu tidak ada tugas yang terlewat dan membantumu mengurangi beban belajarmu dikemudian hari.

5. Berhentiah menunda-nunda

ilustrasi berhenti menunda-nunda (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Nah ini yang sering terjadi, menunda-nunda atau procrastinating. Jangan sampai pekerjaan yang tertunda membuatmu semakin stres nantinya. Kerjakan sekarang selagi masih luang, sebelum semuanya mendekati deadline. Semakin mendekati deadline, kamu akan semakin sulit fokus dan tidak maksimal dalam mengerjakannya.

6. Stop menyelesaikan pekerjaan sekaligus

ilustrasi pekerjaan rumah menumpuk (pexels.com/Pixabay)

Kerjakan setiap pekerjaan ataupun tugas satu persatu setiap waktunya. Fokus pada satu hal, selesaikan dengan efisien, dan lanjutkan ke pekerjaan yang lain. Jangan sampai kamu menumpuknya dan membuatmu semakin kepikiran. Multitasking terkadang malah membuatmu akan semakin stres karena tuntutan yang harus diselesaikan sekaligus.

7. Menghabiskan waktu dengan teman dan keluarga

ilustrasi quality time keluarga (pexels.com/August de Richelieu)

Luangkan waktu untuk quality time bersama keluarga atau teman. Sekedar bermain, bertukar pikiran, atau bercanda bersama teman juga diperlukan untuk membantumu me-refresh pikiran. Perasaan kesepian juga akan membuatmu semakin stres. Maka curhat dengan keluarga atau teman itu juga perlu agar kamu merasa tidak sendirian.

8. Merelaksasikan tubuh

ilustrasi relaksasi tubuh (pexels.comPixabay)

Mudah saja dengan merendam kaki di air hangat dapat membuat tubuh relaks. Atau dengan aromaterapi juga akan membantu merelaksasi tubuh. Tubuh yang relaks akan mereduksi stres dan membuat tubuhmu segar kembali. Kamu akan kembali siap dan fokus dalam belajar.

9. Lakukan apa yang kamu sukai

ilustrasi melakukan yang disukai (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Ambil waktu jeda istirahat. Lakukan ‘me time’ dengan melakukan hal hal-hal yang kamu sukai. Contohnya bisa mendengarkan musik, bermain game, menggambar, journaling, atau lainnya. Mood-mu akan kembali bagus dengan cara ini. Stres akan berkurang dan fokusmu dalam belajar juga akan tertata kembali. Tapi tetap ingat waktu, jangan sampai malah berlebihan dengan alasan me time.

Kesembilan tips manajemen stres di atas tidak hanya akan membantu mengelola stres. Hal tersebut juga akan membantumu mempunyai kebiasaan belajar yang sehat dan balance. Fokus dan mood-mu dalam belajar akan kembali. Akademikmu akan kembali terorganisir tidak lupa juga social life. Jangan sepelekan stresmu dan segera coba tipsnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Merry Wulan
EditorMerry Wulan
Follow Us