Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Cuplikan Xaviera di Clash of Champion (intagram.com/xavieraaputri)

Xaviera Putri Ardianingsih adalah salah satu peserta Clash of Champions yang mewakili tim luar negeri. Ia merupakan mahasiswi dari Korea Advanced Institute of Science & Technology (KAIST) yang mengambil 2 jurusan sekaligus, yaitu Ilmu Komputer dan Teknologi Bisnis Manajemen.

Namanya menjadi banyak pembicaraan di media sosial karena menjadi satu-satunya perempuan dari tim luar negeri dan mendapat banyak pujian karena berhasil menghafal 100 lukisan. 

Clash of Champions adalah sebuah game show yang mengundang mahasiswa-mahasiswi berprestasi yang berkuliah di dalam negeri maupun luar negeri. Xaviera menjadi salah satu mahasiswa yang mendapat kesempatan untuk berpartisipasi dalam game show bertema pendidikan ini.

Sejak kecil, Xaviera sudah aktif mengikuti perlombaan dan berhasil mengukir banyak prestasi. Prestasi-prestasi tersebut membawanya berhasil memperoleh beasiswa untuk melanjutkan pendidikan SMA di Korea. 

Dalam podcast terbaru Nugget Sisters, yaitu Sabrina, Bia dan Xaviera di kanal Youtube milik Xaviera, Sabrina mengungkapkan bahwa keberhasilannya dalam pendidikan disebabkan oleh parenting yang dilakukan oleh kedua orang tuanya. Seperti yang diketahui bahwa kakak beradik ini semuanya berhasil mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan pendidikan ke luar negeri. Keren banget, ya!

Nah, kira-kira apa saja tips parenting yang dilakukan oleh kedua orangtuanya hingga bisa membuat semua anaknya berprestasi dan hidup mandiri? Simak di bawah ini, ya!

1. Menaruh kepercayaan kepada anak-anaknya

Foto Sabrina, Bia dan Xaviera (instagram.com/xavieraaputri)

Xaviera dan Bia, kakak keduanya, telah merantau ke Korea sejak usia muda, yaitu umur 15 tahun. Sabrina, yang merupakan anak pertama juga melanjutkan pendidikan S2-nya di luar negeri.

Keberanian yang mereka miliki adalah salah satu kesuksesan parenting dari orangtua mereka. Kepercayaan yang diberikan oleh kedua orangtuanya membuat ketiga anaknya menjadi berani untuk mencoba hal baru dan keluar dari zona nyaman mereka. 

Bahkan, dalam hal sederhana seperti bermain pun, Xaviera tidak pernah dikekang, ia menceritakan bahwa orangtuanya tidak pernah menyuruhnya pulang dengan marah, tetapi dengan menanyakan dengan lembut dan baik, seperti "pulang jam berapa?" atau "main sama siapa?". 

2. Selalu support apa pun kemauan anak-anaknya

Editorial Team

Tonton lebih seru di