Ilustrasi lighthouse parenting (pexels.com/KATRIN BOLOVTSOVA)
Lighthouse parenting adalah istilah yang belakangan ini menjadi tren. Konsep ini menggambarkan orangtua sebagai sosok “lighthouse" atau "mercusuar” dalam kehidupan anak.
Artinya, para orangtua memberikan panduan yang dapat diandalkan, tetapi tetap membiarkan anak menggunakan panduan tersebut untuk menavigasi tantangan secara mandiri, tanpa campur tangan orang tua untuk menyelesaikannya.
Tren parenting 2025 ini mengakui kekurangan dari pendekatan sebelumnya, seperti helicopter parenting dan free-range parenting. Tujuannya untuk membesarkan anak yang mandiri, mampu bernalar, dan mengatasi masalah sehari-hari secara mandiri, sambil menjalani kehidupan yang bahagia dan bebas dari kecemasan berlebihan.
“Lighthouse parenting membebaskan orangtua dari tekanan untuk ‘melakukan segalanya’ dan menjadi segalanya bagi anak mereka," kata Christine Landis, pendiri Peacock Parent Inc., dikutip HuffPost.
Landis juga menyoroti betapa banyak orangtua modern merasa “kewalahan”. Menurutnya, pendekatan ini membebaskan orangtua dari keharusan mengisi peran sebagai guru, pelatih, tutor, dan psikolog. Sebaliknya, ini memungkinkan mereka fokus pada satu peran yang benar-benar ingin dilakukan dengan baik, yaitu menjadi orangtua yang penuh kasih.