Setelah menikah dan melahirkan, banyak perempuan yang dihadapkan dengan pilihan sulit antara kembali bekerja atau berhenti lalu fokus mengurus anak dan pekerjaan rumah.
Sayangnya, pekerjaan ibu rumah tangga sering dipandang sebelah mata. Seringkali orang-orang menganggap ibu rumah tangga hanya bersantai-santai sepanjang hari. Padahal, kenyataannya gak seperti itu lho.
Pekerjaan ibu rumah tangga juga sama beratnya, bahkan lebih melelahkan karena tidak ada jam kerja yang tetap. Seringkali, ibu yang sibuk dengan urusan rumah menjadi sensitif, mudah marah, bahkan stres.
Jadi, kenapa sih ibu rumah tangga cenderung sensitif bahkan sampai stres? Simak penjelasan berikut ya.